Kebakaran 12 Jam Gudang Plastik di Banjarmasin, Seorang Petugas Relawan Damkar Meninggal | IVoox Indonesia

June 17, 2025

Kebakaran 12 Jam Gudang Plastik di Banjarmasin, Seorang Petugas Relawan Damkar Meninggal

petugas gabungan barisan pemadam kebakaran Banjarmasin
Para petugas gabungan barisan pemadam kebakaran Banjarmasin berjibaku memadamkan api yang membakar gudang plastik Golden House di Jalan Belitung Darat Gang Emas Urai Kecamatan Banjarmasin Barat, Sabtu (2/11/2024). (ANTARA/HO-Info Emergency)

IVOOX.id – Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan sedang menyelidiki kebakaran gudang plastik Golden House di Banjarmasin, selama lebih kurang 12 jam dan memakan satu korban jiwa dari pihak pemadam kebakaran.

Kebakaran gudang plastik tersebut terjadi di Jalan Belitung Darat Gang Emas Urai RT26 RW02 Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat.

"Untuk korban jiwa satu orang bernama Muhiniddin anggota Resque 05 Kenari, meninggal dunia saat bertugas melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi," ucap Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar di Banjarmasin, Minggu (3/11/2024), dikutip dari Antara.

Aris mengatakan, kebakaran itu terjadi mulai Sabtu (2/11/2024) malam sekitar pukul 22.15 WITA hingga api mulai dikuasai atau dipadamkan pada Minggu pagi sekitar Pukul 11.00 WITA.

Saat itu, ucapnya, api yang berkobar susah untuk dipadamkan oleh gabungan barisan pemadam kebakaran bersama pihak relawan dan emergency gabungan dikarenakan yang terbakar adalah gudang plastik dan api pun terus membesar luas ke area pergudangan tersebut.

"Dari laporan data yang kami terima dari Bhabinkamtibmas Kuin Cerucuk beserta anggota piket Polsek Banjarmasin Barat, yang mendatangi tempat kejadian perkara api tidak sampai merambat ke rumah warga karena titik lokasi sudah di blok oleh barisan pemadam kebakaran," ujar Kapolsek.

Kapolsek juga mengatakan, saat ini untuk TKP sudah di pasang garis polisi dan beberapa pemadam kebakaran masih di lapangan untuk tetap melakukan pembahasan karena masih ada puing puing bangunan yang mengeluarkan asap.

Untuk penyebab kebakaran dari hasil keterangan saksi seorang penjaga malam di gudang Golden House Mansah, mengatakan api diduga akibat adanya konsleting arus listrik.

Pada saat itu api langsung membesar dan telah menghanguskan tiga unit gudang dengan ukuran luas 30 x 50 meter, membakar seluruh isi yang ada di dalam gudang plastik tersebut.

"Sementara untuk kerugian dari musibah kebakaran gudang plastik Golden House milik Aqiong (orang tua) dan Willy (anak) sampai saat ini belum bisa ditaksir," ucap Kompol Aris.

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) melaporkan seorang relawan pemadam kebakaran (Damkar), Muhinidin (22), meninggal dunia dalam kebakaran selama 12 jam yang menghanguskan gudang plastik di Kelurahan Kuin Cerucuk tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Husni Thamrin mengatakan kebakaran hebat tersebut terjadi pada Sabtu (2/10) malam sekitar pukul 22.15 WITA, petugas berjibaku menjinakkan kobaran api hingga siang hari tadi sekitar pukul 11.00 WITA.

“Petugas sudah menangani sejak awal kejadian. Bahkan, petugas melakukan penanganan sekitar 12 jam, karena status api aktif cukup lama,” ujarnya di Banjarmasin, Minggu (3/11/2024), dikutip dari Antara.  

Husni menyebutkan relawan Damkar tersebut meninggal di rumah sakit setelah dievakuasi dari lokasi kebakaran saat pemadaman. Kobaran api yang besar dan asap yang tebal menyebabkan petugas kesulitan menjangkau titik-titik api.

“Petugas kesulitan, karena yang terbakar berbahan plastik dan barang pecah belah, sehingga api cepat merambat dan sulit dikendalikan,” tuturnya.

Ia menjelaskan meskipun akses jalan ke lokasi kejadian sekitar 10 meter, petugas sulit menangani akibat titik-titik api yang cukup membahayakan jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Husni mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui pasti, dan jumlah kerugian belum dapat ditaksir, karena petugas gabungan masih melakukan tahapan penyelidikan, termasuk akibat lainnya masih ditelusuri, karena status api aktif 12 jam menyebabkan petugas menunggu hingga api padam total.

Karena kobaran api cukup hebat, kata dia, petugas gabungan berbagai unsur berdatangan dari luar Kota Banjarmasin, termasuk dari Provinsi Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Kalimantan Selatan juga ikut membantu petugas Damkar.

Husni menyebutkan dalam penanganan kebakaran sejak malam kemarin hingga siang tadi, ada sekitar 200 petugas gabungan yang silih berganti menjinakkan si jago merah tersebut. Dari laporan di lapangan, api sempat kembali berkobar cukup besar saat cuaca sudah mulai terang.

“Meski status api masih aktif hingga siang tadi, tidak separah beberapa jam lalu. Petugas gabungan segera menyelidiki penyebab kebakaran dan dampak lain yang berpotensi terjadi,” ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply