KCIC Jelaskan Isu Aliran Transaksi yang Dikuasai Bank China | IVoox Indonesia

May 2, 2025

KCIC Jelaskan Isu Aliran Transaksi yang Dikuasai Bank China

Penumpang Jadwal Whoosh KCIC
Ratusan calon penumpang Kereta Cepat Whoosh tengah bersiap menunggu keberangkatan. Sampai dengan 14 November 2023, 352 ribu orang telah melakukan perjalanan Jakarta-Bandung sejak Kereta Cepat Whoosh beroperasi secara komersial/Dok. PT KCIC

IVOOX.id - PT KCIC merespon pernyataan salah satu Direktur Utama Perbankan yang menyebutkan bahwa aliran transaksi Kereta Cepat di kuasai oleh Bank China.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menegaskan, Kereta Cepat telah melakukan kolaborasi dengan Bank dalam Negeri dalam berbagai aktifitas keuangan.

"Perlu di pahami bahwa Kereta Cepat Whoosh merupakan Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara hasil kolaborasi antara dua negara yaitu Indonesia dan Tiongkok. Dalam pelaksanaannya, China Development Bank (CDB) sebagai kreditor yang mendanai proyek Kereta Cepat Whoosh," kata Eva dalam keterangan resmi yang diterima ivooxid, Sabtu (25/11/2023).

Menurut Eva, KCIC dan CDB melakukan kerjasama dengan beberapa bank yang beroperasi di Indonesia dengan pengawasan Bank Indonesia dan OJK, salah satunya BNI.

"Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional," ujar Eva. 

Selain itu, KCIC juga terus berkolaborasi dengan perbankan nasional ( HIMBARA dan Swasta ) dalam hal pemesanan dan pembayaran transaksi ticketing kereta cepat WHOOSH. Terutama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA.

"Adapun kolaborasi yang sudah berjalan diantaranya melalui penyediaan layanan pemesanan tiket di aplikasi Livin by Mandiri, BRImo," kata Eva.

Eva memaparkan sejumlah bentuk kolaborasi KCIC dengan bank dalam negeri adalah sistem pembayaran pemesanan tiket Kereta Cepat WHOOSH. Menurutnya pemesanan dapat dilakukan melalui seluruh bank di Indonesia, dan penggunaan EDC serta QRIS.

KCIC juga bekerjasama dengan Penyedia Layanan Payment Gateway Nasional diantaranya : Doku, Finnet dan Xendit, untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

"Kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan perbankan juga terus diperluas. Komunikasi dan penjajakan dengan lembaga perbankan dan pihak lainnya terus dilakukan agar pelayanan kepada publik dan penumpang dan menjadi lebih optimal," pungkas Eva.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan bahwa harga tiket Kereta Cepat Whoosh menjadi Rp200 ribu mulai Desember 2023 dari sebelumnya seharga Rp150 ribu yang berlaku hingga akhir November 2023.

Reporter: Rinda Suherlina

0 comments

    Leave a Reply