Kazuo Ueda Bakal Komandoi BoJ, Yen Melejit

IVOOX.id, Tokyo - Yen Jepang terdorong lebih tinggi terhadap euro dan dolar AS pada hari Jumat setelah laporan Nikkei mengatakan Kazuo Ueda akan ditunjuk sebagai Gubernur Bank Jepang berikutnya.

Ekonom Ueda adalah mantan anggota dewan kebijakan bank sentral.

Yen menguat terhadap dolar dari atas 131 ke 130,28 segera setelah publikasi laporan, sekitar level tertinggi satu minggu. Itu menahan kenaikan menjadi sekitar 130,9 pada jam-jam berikutnya, karena analis mengatakan tidak jelas apa arti penunjukan Ueda untuk kebijakan moneter.

Bank of Japan mengatakan kepada CNBC bahwa penunjukan gubernur dan wakil gubernur dilakukan oleh Kabinet Jepang untuk disetujui oleh anggota parlemennya dan tidak akan berkomentar lebih lanjut.

Ueda akan menggantikan Haruhiko Kuroda, yang masa jabatannya dimulai pada 20 Maret 2013, dan akan berakhir pada 8 April 2023. Kuroda telah mengawasi kebijakan BOJ untuk mempertahankan suku bunganya yang sangat rendah sementara bank sentral utama lainnya telah mendaki untuk mengatasi inflasi.

Bank of Japan Kuroda mempertahankan langkah-langkah pengendalian kurva imbal hasil bank sentral

Yen jatuh ke posisi terendah lebih dari 20 tahun terhadap dolar AS pada tahun 2022 karena perbedaan suku bunga dan karena investor berbondong-bondong ke safe haven dolar karena volatilitas pasar.

Meskipun pelemahan yen umumnya dilihat sebagai keuntungan bagi pembuat kebijakan Jepang karena mereka mencoba merangsang inflasi, besarnya depresiasi dan tekanan harga pada konsumen telah memaksa beberapa intervensi untuk menopang mata uang.

Kuroda mempertahankan kebijakan kontrol kurva imbal hasil BOJ, yang menjaga kisaran toleransinya untuk imbal hasil dalam kisaran yang ketat. BOJ mengguncang pasar global pada bulan Desember ketika memperluas imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun untuk bergerak 50 basis poin di samping target 0%, naik dari 25 basis poin.(CNBC)