Kata Menteri ESDM soal Wacana Kemenperin Atur Baterai LFP | IVoox Indonesia

May 7, 2025

Kata Menteri ESDM soal Wacana Kemenperin Atur Baterai LFP

pemerintah-berikan-insentif-kendaraan-bermotor-listrik-berbasis baterai 2
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan & Industri Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon (kiri) memberikan keterangan pers terkait pemberian subsidi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (6/3/2023). Pemerintah resmi memberikan subsidi sebesar Rp7 juta per unit kepada produsen otomotif yang disasar untuk 200 ribu unit motor listrik konvensional dan konversi pada 2023 . ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

IVOOX.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif merespon wacana Menperin mengatur penggunaan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) yang bersumber dari nikel. 


Terkait wacana itu, Arifin mengaku belum melakukan koordinasi lebih lanjut. Namun yang jelas kata dia Baterai LFP ini memang sudah banyak digunakan mobil listrik yang telah beredar di Indonesia.

"LFP saya juga belum koordinasi, tapi LFP ini kan BYD sudah masuk kaya Wuling, kemudian BYD. BYD itu sekarang di dunia sudah ngalahin pasar Tesla," katanya di Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Seperti diketahui beberapa merk mobil listrik yang menggunakan jenis baterai LFP adalah Chery Omoda E5, Wuling BinguoEV dan Air ev, BYD, hingga MG 4 EV dan MG ZS EV.

Lebih lanjut Arifin mengatakan ada baiknya mengenai penggunaan baterai mobil listrik ini diserahkan kepada konsumen masing-masing. Menurutnya konsumen dapat menentukan sendiri jenis baterai mobil listrik mana yang dianggap cocok.

"Baiknya sih nanti diserahkan sama konsumen, mana yang dia relay, yang mana dia paling senang pakai jenisnya," katanya.

"Cuma yang harus kita perhatikan kualitas, di lain sisi harus mendorong industrialisasi sumber daya alam mineral kita untuk bisa bikin produksi baterai listrik," katanya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kementerian bakal mengatur jenis baterai yang digunakan oleh mobil listrik, tidak terkecuali untuk jenis LFP.

0 comments

    Leave a Reply