Kata Darmin Ekonomi Bocor, Karena DHE Tak Dikonversi Ke Rupiah | IVoox Indonesia

May 23, 2025

Kata Darmin Ekonomi Bocor, Karena DHE Tak Dikonversi Ke Rupiah

BP Batam Tetap Eksis, Cuma Komandannya Dirangkap Walikota Agar Tak Terjadi Dualisme
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyoroti devisa hasil ekspor (DHE) yang hanya sebagian kecil dikonversi ke rupiah, yang ia sebut sebagai kebocoran ekonomi.

Menurut Darmin, DHE yang masuk ke Indonesia dan dikonversi ke rupiah dapat menjadi tenaga tambahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Masalahnya, devisa itu masuk, namun hanya sebagian kecil dikonversi ke rupiah.

"Tetapi, kalau devisanya tidak masuk, ya tidak jadi dia menambah tenaga. Jadi dalam bahasa teknis ekonomi, itu bocor," kata Darmin ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/8)

Menurut data Bank Indonesia, lebih dari 90 persen eksportir sudah membawa devisa hasil ekspor ke dalam negeri.

Angka sementara per triwulan I-2018 menunjukkan aliran DHE ke bank domestik mencapai 32,63 miliar dolar AS atau 92,9 persen dari jumlah DHE yang mencapai 35,12 miliar dolar AS.

Namun, Darmin juga menyoroti aliran DHE ke bank domestik yang tidak banyak dikonversi ke rupiah. Dari angka sementara aliran DHE ke bank domestik per triwulan I-2018 yang mencapai 32,63 miliar dolar AS tersebut, sekitar 12,9 persen dikonversi ke rupiah. "Sisanya (yang tidak ditukar ke rupiah) dibikin tabungan valas, bisa deposito atau giro. Itu juga akan mengurangi tenaga terhadap dorongan pertumbuhan," ujar Darmin, dikutip Antara.

Ia menjelaskan devisa hasil ekspor akan dapat langsung berdampak ke pertumbuhan ekonomi apabila segera dikonversi ke rupiah. "Tetapi kalau dua tahun baru dia tukar, itu berarti dalam dua tahun lagi muncul dampaknya," ujar Darmin.

Devisa dari hasil kegiatan ekspor dapat menjadi sumber dana yang berkesinambungan bagi pembangunan ekonomi nasional.

Devisa hasil ekspor juga dapat memberikan kontribusi yang optimal secara nasional dalam hal penempatannya dilakukan melalui perbankan di Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply