Kasus COVID-19 di Kaltim Melonjak, Tambah 24 Orang

IVOOX.id, Samarinda - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukan kenaikan dengan adanya tembahan 24 orang terkonfirmasi positif berdasarkan update Dinas Kesehatan setempat, Kamis (16/7).

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan penambahan kasus positif saat ini masih didominasi terjadi di Kota Samarinda dengan tambahan 10 orang.

"Tambahan kasus positif lainnya Balikpapan lima orang, Kutai Barat tiga orang, Kutai Kartanegara tiga orang, Paser dua orang dan Panajam Paser Utara satu orang," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu menyebutkan sepuluh kasus positif di Samarinda ditandai pasien dengan kode SMD 124- SMD 133 merupakan pasien identitas laki- laki dan perempuan dalam usia antara 6 tahun - 64 tahun dan saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit rujukan COVID-19.

Sementara tambahan lima kasus di Balikpapan ditandai pasien dengan kode BPN 284- BPN 288 merupakan pasien dengan identitas laki- laki dan perempuan dalam usia antara 25 tahun- 49 tahun dan saat ini juga sudah mendapatkan perawatan medis di RS kota Balikpapan.

Sedangkan tambahan tiga kasus di Kukar ditandai pasien dengan kode KKR 94, KKR 95 dan KKR 96 merupakan pasien dengan identitas laki- laki dan perempuan dalam usia 36 tahun, 50 tahun dan 62 tahun dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RS di Kukar.

Untuk tambahan tigas kasus di Kubar ditandai pasien dengan kode KBR 33 Wanita 18 tahun, KBR 34 Wanita 31 tahun dan KBR 35 Laki-laki 55 tahun, merupakan OTG kontak erat kasus KBR 31 dan KBR 32, kasus dirawat di RS Pratama Kutai Barat.

Tambahan dua kasus di Paser yakni PSR 56 Laki-laki 40 tahun dan PSR 57 21 tahun warga Paser, merupakan OTG yang terindikasi kontak erat dengan kasus Positif, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya, Paser.

Sedangkan tambahan satu kasus di Panajam Paser Utara yakni PPU 25 Laki-laki 30 tahun, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan karena terindikasi kontak erat dengan kasus positif Covid-19, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Andi Muhammad Ishak juga melaporkan adanya tambahan sebanyak 15 orang pasien yang dinyatakan sembuh "Saat ini jumlah kasus COVID-19 yang kami tangani 780 kasus, dan 534 orang sudah dinyatakan sembuh, sementara 229 orang masih menjalani perawatan medis dan 17 orang dinyatakan meninggal dunia," kata Andi Muhammad Ishak.