Kasar Sama "Orang Tua", Arteria Tuai Kecaman dan Bully-an

IVOOX.id. Jakarta - Buntut perlakuan kasarnya terhadap begawan ekonomi Emil Salim, politisi PDIP Arteria Dahlan menuai kecaman dan bully-an di media sosial. Tak hanya itu, dari kalangan politisi pun menyayangkan sikap dan perkataan politisi moncong putih itu.
""Kami sangat menghormati Prof Emil Salim sebagai salah satu sesepuh Partai Golkar. Beliau sudah banyak makan asam garam dalam pemerintahan dan politik. Tentu kita harus menghormati beliau," ungkap Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (10/10).
Dalam diskusi Mata Najwa di televisi swasta tadi malam, Rabu (9/10), digelar bincang-bincang 'Ragu-Ragu Perpu' yang membahas revisi UU KPK dan tuntutan penerbitan Perpu KPK. Najwa Shihab, pemandu acara, menghadapkan dua kubu, yaitu mewakili partai dan nonpartai.
Dari partai ada Sekjen Partai NasDem Johhny G. Plate, anggota DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan, dan anggota DPR Fraksi Gerindra sekaligus Ketua Baleg Supratman Andi Agtas. Dari pihak berlawanan diisi dosen Pascasarjana Universitas Indonesia dan mantan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Emil Salim, Direktur PUSAKO Universitas Andalas Feri Amsari, dan Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia Djayadi Hanan.
Singkat cerita, dalam perdebatan dengan Emil Salin yang 45 tahun lebih tua dari dirinya, Arteria yang berusia 44 tahun berkata kasar sampai menyebut "sesat" ke Emil Salim, bahkan sambil menunjuk-nunjuk.
"Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H.B.A.C.O.T adalah seorang tukang bacot pengacara dan politisi yang gila hormat di Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Yak pokoknya buat keluarga beliau, sabar saja ya. Gua yang bukan siapa-siapa saja malu apalagi kalian. Sabar ya," begitu tambahan diskripsi pada awal profil Arteria di Wikipedia, dikutip Tempo.
Dalam diskusi di program Mata Najwa, mereka membahas revisi UU KPK dan penerbitan Perpu UU KPK. Arteria sampai mengarahkan telunjuknya ke Emil Salim dan beberapa kali memotong penjelasan narasumber lain. Najwa Shihab, host acara tersebut, akhirnya menegur Arteria Dahlan.
Akun twitter @Sastoro27 pun berkomentar atas perubahan diskripsi profil di Wikipedia. "Wah wah Arteria Dahlan ternyata menyand ang gelar B.A.C.O.T. Pantesan ngomong sama orang tua sekelas Prof enggak ada attitude," tulisnya, lanjut Tempo.
Cibiran lain datang dari akun Twitter @alvintii. "Melihat Profesor Emil Salim diejek oleh Arteria Dahlan adalah hal paling menghancurkan hati hati ini."
Adapun @frdhermanda mengibaratkan Arteria sebagai sosok Joker. "Joker adalah seorang Joker untuk dirinya sendiri. Tapi Arteria Dahlan dalam setiap forum debat adalah badut sesungguhnya," katanya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya juga mencuit soal Arteria lewat akun @Yunartowijaya.
"Kita enggak bisa ngejudge sepihak omongan Arteria Dahlan salah secara substansi, tapi yang jelas gua akan kasih lihat video dia ke anak gua dan bilang, contoh orang yang berpendidikan tapi enggak punya adab/manner, jangan pernah jadi gini ya nak," tulis Yunarto.
Pada Maret 2018 Arteria Dahlan pernah ditegur partainya karena dinilai mengucapkan kalimat yang tak semestinya tentang Kementerian Agama.


0 comments