Kapolri Sebut Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalbar Terus Menurun | IVoox Indonesia

August 21, 2025

Kapolri Sebut Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalbar Terus Menurun

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan paparan terkait penanganan karhutla di Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD), Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

IVOOX.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. 

Menurut Sigit manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Hal itu kata dia berdasarkan laporan yang diterimanya sejak bulan Juni, Juli dan Agustus.

"Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada," kata Sigit dalam siaran pers Jumat (8/8/2025).

Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.

"Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut.

"Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi," kata Sigit.

Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. 

"Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga," katanya.

0 comments

    Leave a Reply