Kaops Damai Cartenz Sebut OPM Bunuh Pilot asal Selandia Baru di Mimika | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Kaops Damai Cartenz Sebut OPM Bunuh Pilot asal Selandia Baru di Mimika

Jenazah pilot Glen Malcolm Conning tiba di Bandara Udara Lanud Yohanis Kapiyau Timika
Jenazah pilot Glen Malcolm Conning tiba di Bandara Udara Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua Tengah, Selasa (6/8/2024). ANTARA/Agustina Estevani Janggo

IVOOX.id – Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning (50) berkebangsaan Selandia Baru, Senin (5/8/2024).

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan organisasi yang berseberangan dengan paham NKRI tersebut juga membakar Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada pukul 10:O0 WIT.

"Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh OPM terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service," katanya dikutip dari Antara, Senin (5/8/2024).

​​​​​Menurut Faizal, kejadian itu terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama Kabupaten Mimika dengan membawa empat penumpang yakni dua orang tenaga kesehatan dan satu bayi serta satu anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno mengatakan informasi yang diterima oleh saksi berinisial D menjelaskan pada saat helikopter tiba di Distrik Alamanpara penumpang dan pilot langsung dihadang oleh OPM.

"Dan saat itu juga pilot Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh OPM," katanya.

Dia menjelaskan kejadian berawal sekitar pukul 09:30 WIT Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK, milik PT. Intan Angkasa Air Service dengan pilot Mr. Glen Malcolm Conning membawa empat penumpang terbang dari bandara Mosez Kilangin Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika.

​​​​​​​Sesampainya di Distrik Alama kemudian OPM mencegat menggunakan senjata api selanjutnya pilot dan penumpang diturunkan dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan.

"Setelah itu OPM langsung melakukan ​​​​pembunuhan terhadap pilot dan jenazahnya dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan helikopter," ujarnya.

Dia menambahkan identitas pilot yaitu Mr. Glen Malcolm Conning merupakan warga Selandia Baru kelahiran 23 Februari 1974 dengan nomor paspor LM096455 merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service yang beralamat di Timika.

"Untuk identitas penumpang sesuai dengan tampak dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat," katanya.

TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika telah melakukan upaya penegakan hukum dan pengejaran terhadap OPM yang melakukan aksi penyanderaan dan penembakan terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap OPM yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," ujarnya.

Terpisah, Panglima Komando Gabungan Operasi Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan bahwa jenazah pilot PT Intan Angkasa Glen Malcolm Conning telah dievakuasi oleh Tim Satgas TNI dari Distrik Alama Kabupaten Mimika ke RSUD Mimika pada hari Selasa (6/8/2024) pukul 12.45 WIT.

"Pasukan gabungan TNI berhasil mengevakuasi jenazah pilot helikopter PK IWN milik PT Intan Angkasa Air Service Glen Malcolm Conning dari Distrik Alama ke Kota Timika," katanya di Timika, Papua Tengah, dikutip dari Antara, Selasa (6/8/2024).

Menurut Richard, tiga helikopter telah diterbangkan ke Distrik Alama untuk evakuasi, dan telah kembali dengan selamat di Bandara Lanud Yohanis Kapiyau Timika pada pukul 12.45 WIT.

Panglima Kogabwilhan III menyebutkan enam penumpang yang selamat terdiri atas empat tenaga kesehatan dan dua balita. Pada hari ini akan dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika.

Empat tenaga kesehatan itu bernama Koraliak Gwijangge, Demianus Pakage, Naomi Kambu, dan Hasmaya.

"Dua penumpang selamat lainnya, dua balita bernama Ferni dan Hafisan. Jadi, totalnya enam penumpang selamat," katanya.

0 comments

    Leave a Reply