Kampar, Riau Waspada Banjir dan Longsor

IVOOX.id, Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar melakukan langkah antisipasi terjadinya banjir dan longsor yang kerap terjadi pada musim hujan.
"Selain banjir, kita juga mengantisipasi longsor terutama di jalur utama yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kampar, Adi Chandra kepada Antara di Pekanbaru, Jumat (12/10),Adi.
Adi menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir curah hujan di wilayah Kampar dan Riau terus meningkat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, wilayah Riau dan Kampar mulai memasuki musim hujan, terutama pada dasarian II Oktober 2018 ini.
Meski terjadi peningkatan curah hujan, Adi mengatakan secara umum kondisi sungai yang membelah wilayah itu yang selama ini menjadi penyebab utama banjir terutama pemukiman di sepanjang bantarang Sungai Kampar masih dalam kondisi normal.
"Sungai-sungai memang ada peningkatan debit air, namun kembali surut. Secara umum masih normal. Tapi kita tetap waspada," tuturnya.
Sementara itu, terkait potensi longsor yang kerap terjadi di wilayah Kampar yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat, dia mengatakan telah dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Termasuk diantaranya menyiagakan alat berat di areal potensi longsor, tepatnya di Kecamatan Kuok.
Selama ini, jalan lintas utama yang menghubungkan dua provinsi bertetangga tersebut kerap terjadi longsor. Hal itu disebabkan keberadaan tebing-tebing batu yang sangat curam, sementara tebing bebatuan itu menjadi sasaran para penambang ilegal

0 comments