Kalah dari Spanyol di Final Euro 2024, Harry Kane Sebut Kegagalan yang Menyakitkan

IVOOX.id – Kapten Inggris Harry Kane menyatakan kekalahan 1-2 yang dialami timnya dari Spanyol pada final Euro 2024, Senin (15/7/2024) dini hari, sangat menyakitkan dan bertahan dalam waktu yang lama karena The Three Lions dua kali berturut-turut gagal memenangkan pertandingan final Piala Eropa.
Inggris juga kalah dalam final Euro 2020 dari Italia di Wembley, setelah mencapai semifinal Piala Dunia dua tahun sebelumnya.
Inggris juga disingkirkan oleh Prancis dalam perempat final Piala Dunia 2022, saat itu Kane gagal mengeksekusi penalti pada menit-menit akhir.
Kapten Inggris yang digantikan pada menit ke-60 itu mengaku kecewa berat harus menyaksikan Spanyol menciptakan gol penentu kemenangan yang disebutnya "sulit diterima".
“Sulit mengungkapkannya dengan kata-kata bagaimana perasaan kami saat ini. Kami bermain dengan baik untuk menghidupkan lagi permainan dan berjuang di bawah fondasi," kata Kane dikutip dari Antara, Senin (15/7/2024).
Inggris ketinggalan lebih dulu gara-gara gol Nico Williams, tapi kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Cole Palmer, sebelum Mikel Oyarzabal mencetak gol kemenangan Spanyol pada empat menit terakhir.
"Kami biasa bangkit dari ketertinggalan sepanjang turnamen ini, kami ternyata sudah melupakan hal itu," kata Kane.
Meskipun melewatkan karier individual yang luar biasa dengan mencetak banyak gol, Kane belum memenangkan satu pun trofi bersama tim.
Kane pernah berseloroh bahwa ia dengan senang hati akan menukar segala kejayaan dalam kariernya dengan status juara Euro.
Sang penyerang menciptakan tiga gol dalam turnamen ini. "Ini sungguh menyakitkan dan sakitnya akan terasa untuk waktu yang lama," kata dia.
Kane juga menyatakan ingin Gareth Southgate terus melatih timnas Inggris.
Sementara, Gareth Southgate mengaku perlu waktu untuk merenungkan apakah akan terus menjadi manajer Inggris setelah timnya kalah 1-2 dari Spanyol dalam final Euro 2024.
Southgate, yang kontraknya habis akhir tahun ini, juga mengantarkan Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan perempat final Piala Dunia 2022.
Namun dia belum mampu mengakhiri penantian panjang negaranya untuk tampil sebagai juara, baik Piala Eropa maupun Piala Dunia sejak Piala Dunia 1966.
“Saya perlu berbicara dengan orang-orang penting di belakang layar dan jelas saya tak mau cepat-cepat membahasnya secara terbuka," kata Southgate dikutip dari Antara, Senin (15/7/2024).
Ia mengakui Spanyol mendominasi penguasaan bola yang membuat timnya seperti menyerah.
"Para pemain kami sudah tampil luar biasa, mereka mempersembahkan malam yang luar biasa kepada semua orang. Malam ini kami gagal karena kami tidak menguasai bola dengan cukup baik," katanya, lagi.
"Pada akhirnya kami kalah dari tim yang lebih bagus dan kami harus merenungkan bagaimana hal itu bisa terjadi," tambah Southgate. “Bagi saya, kuncinya adalah posisi bola dan kami tidak begitu mengontrol bola."

0 comments