Kadin Rusia Fasilitasi Pengolahan Ikan di Indonesia

iVOOXid, Jakarta -Primorsky Chamber of Commerce and Industri (Kamar Dagang dan Industri/Kadin) Rusia akan memfasilitasi minat para investor Rusia, dalam pengolahan industri perikanan di Indonesia.
Komitmen Kadin Negeri Beruang Merah itu tertuang dalam nota kesepahaman dengan Kadin Indonesia tentang peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan khususnya pengolahan industri perikanan, yang ditandatangani di Vladivostok, Rusia, pekan lalu.
Salah satu delegasi Indonesia Muhammad Azhari yang ikut dalam acara itu, di Jakarta, Senin (22/5/2017) mengatakan para pengusaha kedua negara sesungguhnya sudah lama ingin melakukan peningkatan kerja sama bidang investasi dan perdagangan.
"Para pengusaha Rusia melihat potensi dan stok ikan di Indonesia cukup besar, meski cadangan ikan secara global berkurang. Karenanya mereka ingin melakukan investasi dibidang pengolahannya," katanya.
Menurunnya aktivitas pencurian ikan di Indonesia menyebabkan stok ikan meningkat.
Sebelum 2014 stok ikan hanya mencapai 6,5 juta ton, tahun 2015 naik menjadi 7,3 juta ton dan pada 2016 stok ikan mencapai 9,9 juta ton. Tahun ini stok ikan diperkirakan di atas 10 juta ton, katanya.
Terkait forum bisnis Indonesia dan Rusia, Azhari mengatakan merupakan langkah penting mempromosikan keunggulan ekonomi lndonesia, paket kebijakan pemerintah lndonesia di bidang investasi dan perdagangan luar negeri dan mendekatkan pelaku bisnis kedua negara.
Forum bisnis yang di organisasi House of Russian Far East pimpinan Olga Bagryyantseva, dihadiri Ketua Kadinda DKI Eddi Kuntadi, dan kadin Rusia boris V. Stupnitsky.
Kegiatan itu baru pertama kali diadakan dan dihadiri kalangan pejabat setempat, pengusaha dan akademisi dari Priomorskiy Kray.
Delegasi Indonesia hadir juga Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Bupati Sidoarjo SaifulIlah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur LiliSoleh Wartadipraja, dan Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Eddy Kuntadi. (ant)

0 comments