Jung Woosung Bertemu Dengan Pengungsi Ukraina dan Berjuang Untuk Hak-haknya | IVoox Indonesia

May 4, 2025

Jung Woosung Bertemu Dengan Pengungsi Ukraina dan Berjuang Untuk Hak-haknya

Jung Woosung Bertemu Dengan Pengungsi  Ukraina dan Berjuang Untuk Hak-haknya

IVOOX.id, Korea Selatan - Aktor Jung Woo-seong (49), yang bekerja sebagai duta besar untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), datang menemui pengungsi Ukraina dan menyampaikan maksud dan tujuannya.

Jung Woo-sung mengatakan pada konferensi pers untuk 'Misi Polandia' yang diadakan di perwakilan UNHCR Korea di Jung-gu, Seoul pada hari Rabu (19/10), "Saya pikir dengan memfokuskan pada pengungsi dapat menjadi 'senjata' untuk mengakhiri perang dengan cepat."

Jung Woo-sung mengunjungi Polandia selama seminggu di awal bulan ini. Dia mengunjungi 'Blue Dot', pusat dukungan pengungsi di Warsawa, Ibu Kota Polandia, yang dioperasikan oleh organisasi mitra UNHCR, dan Stasiun Lublin, stasiun kereta api utama untuk pengungsi, dan bertemu langsung dengan pengungsi Ukraina yang disebabkan oleh invasi Rusia. 

Karena pandemi COVID-19, Jung Woo-sung telah bertemu pengungsi luar negeri untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar tiga tahun.

Menurut UNHCR, lebih dari 6 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak pecahnya perang pada 24 Februari tahun ini. 

Mereka diberikan status pengungsi atau tunduk pada sistem perlindungan sementara di setiap negara. Jumlah pengungsi terdaftar di Polandia, yang berbatasan dengan Ukraina, adalah yang terbesar sekitar 1,4 juta.

Jung Woo-sung berkata, "Saya memilih Polandia karena situasi di Ukraina tampaknya ditransmisikan paling sensitif ke masyarakat Korea kita."

"Ketika melihat jumlah 100 juta pengungsi di seluruh dunia, saya banyak berpikir tentang sikap apa terhadap ambil (tentang masalah pengungsi). Sudah waktunya,” katanya.

Secara khusus, ia berfokus pada mendengarkan cerita untuk berempati dengan penderitaan para pengungsi dan untuk berkomunikasi dengan mereka. 

Dia mengatakan bahwa dia membawa buku harian dan dengan hati-hati menuliskan nama dan isi percakapan agar cerita orang-orang yang dia temui di daerah itu tidak tercampur.

Jung Woo-sung berkata, "Pengungsi kelelahan karena perang yang berkepanjangan dan mengalami kesulitan untuk melanjutkan hidup mereka."

Dia berkata, "Sepertinya mereka bersiap untuk mengatasi pertempuran panjang tanpa kehilangan harapan bahwa suatu hari perang akan terjadi. selesai dan mereka bisa kembali ke kampung halaman mereka."

Ia menambahkan, “Krisis pengungsi bukanlah cerita tentang para korban yang mengalami kesulitan karena suatu kejadian, tetapi tentang perdamaian."

0 comments

    Leave a Reply