Julius Baer: Kami akan melihat koreksi 15 persen pada 2018

IVOOX.id, Jakarta - Pengamat berpandangan sepertinya sudah terlambat dalam koreksi pasar dan investor harus memperkirakan penurunan harga hingga 15 persen untuk tahun ini, hal ini disampaikan Chief Executive Julius Baer Bernhard Hodler mengatakan kepada CNBC pada hari Rabu (31/01).
"Umumnya saya pikir kita akan melihat cepat atau lambat koreksi tersebut mudah-mudahan ini akan seperti koreksi 5, 10, 15 persen, serta jumlah yang mungkin sangat besar, tapi saya pikir itu akan terjadi sekitar tahun 2018," kata Hodler.
Kelompok perbankan swasta Swiss mengelola lebih dari 388 miliar franc Swiss ($ 416 miliar) dalam bentuk aset.
Hodler mengakui gambaran cerah saat ini untuk ekonomi global, "Kami benar-benar merasa nyaman dengan underlyings, pendapatan perusahaan, kualitas neraca, pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) diprediksi cukup baik di tahun 2018." Dia mencatat pada saat bersamaan bahwa "ada beberapa risiko dan ancaman politik dari proteksionisme" ujar Hodler.
Sebuah koreksi pasar terhadap backtrack minimal 10 persen dalam saham, indeks atau keamanan lainnya untuk memperhitungkan overvaluation harga, karena dapat berakibat mengganggu lintasan ke atas kepada pasar.
Ramalan Hodler yang terbaru dari beberapa eksekutif yang berada dipuncak pasar, yang memperingatkan bahwa kombinasi pasar yang dinilai terlalu tinggi dan volatilitas historis rendah tidak begitu berkelanjutan.
Selama Forum Ekonomi Dunia di Davos minggu lalu, CEO Allianz Oliver Bate menggemakan sentimen yang sama, meskipun dengan perhatian lebih pada pengirimannya, memperingatkan bahwa pasar "sangat berbahaya" dan bahwa kepastian koreksi pasar yang akan datang "sangat jelas."
Indeks patokan Dow Jones dan S & P 500 berulang kali mencapai rekor tertinggi selama beberapa bulan terakhir hingga Senin pekan ini, ketika pasar mengalami penurunan signifikan pertama sejak musim panas.[dra]

0 comments