Jubir PA 212 Sebut Bakal Ada Aksi di Gedung MK, Polisi: Belum Ada Surat Pemberitahuan | IVoox Indonesia

August 26, 2025

Jubir PA 212 Sebut Bakal Ada Aksi di Gedung MK, Polisi: Belum Ada Surat Pemberitahuan

sidang MK-Saksi
Hakim Mahkamah Konstitusi menunjukkan sebagian bukti pihak pemohon yang belum bisa diverifikasi saat sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/6/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi fakta dan saksi ahli dari pihak pemohon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

IVOOX.id, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, mengatakan pihaknya belum mendapatkan surat pemberitahuan perihal digelarnya aksi massa Kedaulatan Rakyat. Rencananya aksi tersebut akan dilakukan pada 26-28 Juni di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

“Belum ada (surat) pemberitahuannya terkait itu,” ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Meski demikian, pihaknya tetap akan menyiagakan aparat keamanan pada saat pengumuman hasil sidang PHPU dibacakan. Terlepas apakah ada peserta aksi pengunjuk rasa ataupun tidak, pasukan keamanan tetap akan bersiaga.

“Pengamanan tetap dilaksanakan dengan kekuatan penuh seperti sebelumnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, juru bicara Persaudaraa Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, mengkonfirmasi perihal rencana aksi jelang putusan hasil sidang PHPU oleh MK. Aksi Kedaulatan Rakyat akan dilakukan mulai 26 Juni.

Menurut Novel, ada sejumla peserta yang turut meramaikan aksi tersebut. Aksi yang menurutnya sebagai bentuk dukungan agar hakim MK dapat adil dalam memberikan putusan.

Novel juga mengklaim telah memberikan surat pemberitahuan kepada kepolisian perihal rencana aksi tersebut. Namun, Novel tidak menjelaskan apakah kepolisian mengizinkan atau tidak terkait rencana aksi itu.

“Sifatnya hanya pemberitahuan, untuk respons polisi tanyakan saja langsung kepada polisinya,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply