Jual Tiket Secara Daring, ASDP dan Pelni Pastikan Tidak Ada Calo Tiket di Pelabuhan Selama Nataru | IVoox Indonesia

May 11, 2025

Jual Tiket Secara Daring, ASDP dan Pelni Pastikan Tidak Ada Calo Tiket di Pelabuhan Selama Nataru

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo bersama Direktur Utama Pelnii Tri Andayani dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Kamis (19/12/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memastikan bahwa praktik percaloan tiket di pelabuhan telah dihapuskan untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Penjualan tiket kini dilakukan sepenuhnya secara online melalui aplikasi, sehingga pembelian tiket langsung di pelabuhan tidak lagi tersedia.  

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menegaskan bahwa layanan tiket kini hanya tersedia secara daring melalui aplikasi Ferizy. Dengan langkah ini, calo tiket dipastikan tidak dapat beroperasi lagi. "Terkait dengan calo, kami dari ASDP punya pelayanan tiket secara online, Ferizy namanya. Jadi di pelabuhan sudah tidak lagi kita buka loket secara go show. Itu sudah tidak ada," ujar Heru dalam konferensi pers pada Kamis, 19 Desember 2024. 

Heru menjelaskan bahwa penerapan sistem tiket online ini tidak hanya bertujuan untuk menghapus praktik calo, tetapi juga untuk mengurangi antrean kendaraan di pelabuhan. "Kenapa kita lakukan sistem itu? Karena kita ingin menghilangkan calo, yaitu dengan tiket online tadi," katanya. 

Ia menyebut bahwa meskipun percaloan tiket di pelabuhan telah lama menjadi masalah, sistem daring memberikan solusi efektif untuk mengatasinya. "Saya yakin ke depan dengan sistem kita yang baik, kemudian ketegasan mitra kita, tentu calo ini lama-lama akan berkurang. Apalagi kita sudah tiket online yang semuanya kita beli lewat online," ujar Heru. 

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama Pelni, Tri Andayani. Ia menekankan bahwa penjualan tiket Pelni juga sepenuhnya berbasis online dan terintegrasi dengan sistem PT Pelindo, BUMN pengelola pelabuhan. Dengan integrasi ini, praktik percaloan tiket di pelabuhan dinyatakan telah hilang. 

"Di Pelni sudah ada layanan integrasi antara Pelni dengan Pelindo. Yang mana tiket mereka sudah pakai auto pin untuk masuk ke terminal kami, dan seluruh terminal sudah seperti itu. Sehingga calo penjual tiket sudah tidak ada, semua sudah dibeli online," kata Tri. 

Dengan sistem daring yang diterapkan oleh ASDP dan Pelni, pengguna jasa transportasi laut dapat memesan tiket dengan lebih mudah, sekaligus memastikan transparansi dan kenyamanan dalam perjalanan mereka selama musim liburan.

0 comments

    Leave a Reply