Jonatan "Jojo" Christie Satu-satunya Wakil Indonesia yang Raih Emas di Denmark Open 2025 | IVoox Indonesia

October 21, 2025

Jonatan "Jojo" Christie Satu-satunya Wakil Indonesia yang Raih Emas di Denmark Open 2025

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

IVOOX.id – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan "Jojo" Christie naik podium tertinggi Denmark Open 2025. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih emas di turnamen BWF kelas super 750 ini.

Mengutip Antara, kepastian tersebut diperoleh setelah Jojo, menumbangkan peringkat satu dunia Shi Yu Qi dengan 2-1 (13-21, 21-15, dan 21-15) pada final di Jynske Arena, Odesse, Minggu, 19 Oktober 2025, malam WIB.

Pada gim pertama, Jojo kesulitan menandingi agresivitas serangan dari Shi yang tampil begitu menekan.

Jojo masih buntu ketika memasuki interval gim pertama dan tertinggal enam poin atas Shi, 10-16.

Setelah dipaksa bertahan, Jojo akhirnya mengakui ketangguhan Shi dengan kekalahan 13-21.

Pada gim kedua, Jojo perlahan namun pasti mengimbangi permainan Shi dan mendulang poin demi poin.

Inisiatif Jojo untuk bermain sabar dan mencoba mengontrol intensitas permainan sedikit demi sedikit membuahkan hasil dengan unggul jauh 13-7.

Dalam posisi unggul, Jojo tak menurunkan ritme permainan dan mengunci kemenangan 21-15.

Pada gim penentuan, Jojo tancap gas dengan terus menekan Shi sampai unggul lima poin, 5-0.

Meski sempat dibalikkan 12-13, Jojo perlahan tapi pasti membaca pola permainan Shi.

Jojo akhirnya memetik kemenangan pada gim penentuan dengan skor identik 21-15.

Atas gelar ini Jojo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjuarai turnamen BWF kelas super 750 ini.

Fajar/Fikri Tak Puas dengan Permainannya di Final Denmark Open

Sementara, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mengaku tak puas dengan permainannya dalam final turnamen bulu tangkis Denmark Open 2025.

Pada final yang di Jysnke Arena, Odesse, Minggu, 19 Oktober 2025, malam WIB, Fajar/Fikri menyerah 18-21, 21-15, 19-21, kepada ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang bermain solid.

"Hari ini, pertandingan berjalan ramai tapi kayak dari kami tidak puas dengan permainan kami karena kami banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu," ungkap Fajar dalam keterangan PBSI pada Senin (20/10/2025), dikutip dari Antara.

"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini dan akan kami jadikan pelajaran buat ke depannya," imbuhnya.

Senada dengan Fajar, Fikri mengatakan pada gim pertama kesulitan karena penampilan sangat solid ditunjukkan oleh Kobayashi.

Namun setelah keluar dari tekanan, Fikri mengaku kurang bisa memanfaatkan momentum tersebut dengan malah kerap melakukan sejumlah kesalahan yang menguntungkan lawan.

"Sebenarnya kita sudah bisa keluar dari tekanan tadi tapi di beberapa bola mudah kita malah melakukan kesalahan sendiri," ujar Fikri, dikutip dari Antara.

Fajar berjanji akan meningkatkan fokus terutama ketika memasuki reli panjang dengan intensitas permainan cepat seperti dalam laga final.

"Fokusnya harus benar-benar dijaga," ujar pebulu tangkis yang menjadi unggulan ketujuh dalam turnamen ini.

Kegagalan Fajar/Fikri dalam turnamen BWF Super 750 ini membuat Indonesia hanya mendapatkan satu gelar dari tunggal putra Jonatan Christie yang mengalahkan peringkat satu dunia Shi Yu Qi pada final.

0 comments

    Leave a Reply