Jokowi Wanti-wanti Kepala Daerah Utamakan Belanja Produk Dalam Negeri | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Jokowi Wanti-wanti Kepala Daerah Utamakan Belanja Produk Dalam Negeri

IMG_20240710_152535
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pembukaan Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Rabu (10/7/2024).IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala daerah agar mengoptimalkan anggaran daerah masing-masing untuk belanja produk dalam negeri. Sehingga manfaatnya juga bisa dirasakan oleh para pelaku usaha dalam negeri.

Menurut Jokowi pemerintah pusat mengumpulkan uang dengan susah payah untuk ditransfer ke daerah, namun sia-sia saja jika digunakan untuk belanja impor. Pasalnya yang mendapat keuntungan justru negara lain.

“Ini perlu saya ingatkan, beli produk kita sendiri, mengumpulkan anggarannya itu sangat sulit sekali. Jadi gunakan 100 persen untuk pengadaan barang dan jasa itu produk dalam negeri," kata Jokowi saat Pembukaan Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Rabu (10/7/2024).

Jokowi mengatakan, serapan anggaran untuk belanja dalam negeri di tingkat kabupaten/kota masih cukup kecil hanya mencapai 41 persen. Artinya belanja produk impor justru lebih banyak mencapai 59 persen.

"Soal serapan anggaran, dan utamanya penggunaan produk dalam negeri. Ini yang saya cek, ini masih diangka 41 persen penggunaan produk dalam negeri. Untuk kabupaten dan kota 41 persen masih kecil. Artinya, selain itu produk impor," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan, bagaimana tantangan yang harus dihadapi Indonesia selama lima tahun terakhir termasuk munculnya pandemi Covid-19, geopolitik memanas, hingga perang yang menyebabkan harga minyak dan bahan pangan naik.

"Dari sisi lingkungan juga begitu. Saya rasakan sekarang ini semakin nyata. Gelombang panas, El Nino, La Nina, semuanya. Ini menyebabkan banyak sekali baik krisi kesehatan, krisis ekonomi, krisis pangan, krisis keuangan, dan kemanusiaan," kata Jokowi.

Menurut dia, Indonesia patut bersyukur karena mampu bertahan dari hambatan dan tantangan tersebut. Hal ini terlihat dari ekonomi nasional yang masih tumbuh baik di angka 5,11 persen di kuartal I tahun 2024.

"Ini berkat bapak ibu sekalian, yang selalu rapat dengan Mendagri setiap hari Senin. Rutin setiap minggu, tapi hasilnya ada. Coba lihat Argentina inflasinya sekarang berapa. Bapak ibu cek saja. Turki inflasinya berapa. Coba bapak ibu cek. Mengerikan sekali angkanya," ujar Jokowi.

0 comments

    Leave a Reply