Jokowi Minta Semua Daerah Tekan Angka Kematian Ibu dan Stunting Anak | IVoox Indonesia

August 21, 2025

Jokowi Minta Semua Daerah Tekan Angka Kematian Ibu dan Stunting Anak

Screenshot_20191216_184836

IVOOX.Id, Jakarta - Fokus pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya menekan angka kematian ibu dan anak kekurangan gizi (stunting). Menurut Presiden Jokowi, angka kematian ibu dan anak-anak yang stunting masih cenderung tinggi di Indonesia. 

"Semua provinsi ada semua (kematian ibu dan anak stunting). Dulu, kita lima tahun yang lalu, angkanya 37 persen. Angka yang gede banget. Sekarang sudah turun menjadi 28 persen. Tapi itu masih tinggi sekali. Target kita dalam lima tahun lagi harus mencapai angka 14 persen, meskipun di perencanaan 19 persen. Saya ngga mau, saya minta 14 persen," jelas Presiden Jokowi sambil disimak para Kepala Daerah yang hadir acara Musrenbangnas di Istana Negara pada Senin (16/12/19). 

Mengingat ke masa kecilnya, Presiden mengatakan, bahwa di masa itu, sekolah-sekolah kerap membagikan segelas susu, segelas kacang hijau, dan ada pula yang membagikan telur kepada setiap murid. Hal itu dilakukan agar tumbuh kembang anak berjalan baik dan anak tumbuh dengan gizi yang cukup. 

"Dulu ingat waktu kita kecil. Ke sekolah ada kacang hijau, sekolah setiap sabtu minum susu. Itu murah, harus kita lakukan. Di sekolah, suruh makan telur. Saya ingat dulu, tapi kalau dulu makan telurnya seperempat. Sekarang telur satu murah sekali. Bagi-bagi protein ayam. Ngga kayak dulu, telur mahal sekali. Ini yang harus kita kerjakan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia," imbuh Presiden.

Presiden Jokowi pun mengingatkan, berdasarkan catatan Bank Dunia, 54 persen tenaga kerja Indonesia sekarang terkena stunting dulunya. Presiden mengatakan, bahwa hal ini tidak boleh lagi terjadi di Indonesia. Ia pun mengatakan, ke depan, tidak boleh lagi SDM Indonesia yang terperangkap dalam stunting.

0 comments

    Leave a Reply