Jokowi: Masyarakat Jangan Mau Dikomporin

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak manapun di tengah suasana tahun politik saat ini.
Kepala Negara mengimbau semua pihak untuk senantiasa menjaga persatuan dan persaudaraan, meskipun berbeda pilihan dalam Pemilu 2019. Jokowi mengingatkan agar masyarakat tak gampang panas oleh pihak yang sengaja ingin menghasut.
"Jangan sampai dikompor-komporin, dipanas-panasin, antar teman tidak saling sapa, antar tetangga tidak saling sapa, jangan sampai. Saya titip kita ini bersaudara," kata Jokowi, Selasa (25/9/2018).
Ia menjelaskan memasuki tahun politik seperti sekarang ini banyak sekali informasi yang diterima masyarakat terkait berita bohong dan fitnah, baik melalui media sosial maupun secara langsung.
Misalnya, kata Jokowi, berita tentang PKI (Partai Komunis Indonesia) yang selalu dikait-kaitkan kepada calon petahana Presiden RI ini terus dilayangkan ini terutama melalui media sosial.
"Banyak itu di media sosial ada yang percaya, padahal PKI dibubarkan tahun 1965, saya lahir 1961. Masa saya masih balita sudah PKI, hal-hal seperti ini harus dicek," ujarnya.
Menurutnya, berita bohong dan fitnah bukan budaya Indonesia sehingga masyarakat harus benar-benar mencermati dan hati-hati terhadap berita bohong yang dapat menimbulkan fitnah.
"Itu bukan nilai-nilai agama kita, etika bangsa kita, etika kita adalah kelembutan, itulah kenapa kita dikenal sebagai bangsa yang ramah," tandasnya.

0 comments