Jokowi Instruksikan Yudo Margono Jaga Nertralitas TNI | IVoox Indonesia

June 1, 2025

Jokowi Instruksikan Yudo Margono Jaga Nertralitas TNI

panglima tni yudo presiden joko widodo
Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan pangkat kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022)/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menjaga netralitas pasukannya, khususnya saat menghadapi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

"Agar menjaga netralitas TNI, agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis," kata Presiden Jokowi usai melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Jokowi melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91 TNI tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 19 Desember 2022.

"Yang penting, sinergi TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas negara kita, karena penting stabilitas politik, stabilitas keamanan, penting dalam rangka pembangunan negara, pembangunan ekonomi kita dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global," tambah Jokowi dilansir Antara.

Sementara itu, terhadap instruksi tersebut, Yudo pun menjamin TNI akan bersikap netral.

"Kan sudah kami jamin, beliau (Presiden Jokowi) sudah menyampaikan itu. Itu harus menjadi perhatian saya. Kami dari dulu kan TNI netral akan kami pertahankan terus, apalagi di tahun politik, tentunya menjaga kondusifitas politik dan situasi yang ada," kata Yudo.

Yudo juga menyebut mengenai tugas pertama yang diperintahkan Presiden Jokowi kepadanya adalah untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

"Menjaga persatuan dan kesatuan, kemudian menjaga, mempertahankan TNI yang menjadi kepercayaan masyarakat tentu itu jadi prioritas saya," tambahnya.

Dia juga akan mengumpulkan para kepala staf angkatan dan staf terkait di TNI untuk merumuskan pelaksanaan perintah Presiden Jokowi tersebut.

"Saya akan entry briefing dulu, kami kumpulkan dulu para staf, para kepala staf angkatan, staf TNI untuk merumuskan itu; baru kami melangkah ke yang kemarin saya sampaikan sesuai program prioritas saya," jelas Yudo.

enggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang memasuki masa pensiun pada 2020.

0 comments

    Leave a Reply