May 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jepang Optimistis Hadapi Gelaran Piala Asia

 

IVOOX.id, Abu Dhabi - Korea Selatan menjadi tim paling difavoritkan menjadi juara Piala Asia 2019, tapi  mantan pelatih Jepang Philippe Troussier telah memberi tip kepada Samurai Biru untuk mampu bersaing melangkah jauh.

“Jepang memiliki salah satu tim terbaik dalam kompetisi di atas kertas,” ujar pelatih asal Prancis itu kepada AFP sebelum tuan rumah Uni Emirat Arab bertemu Bahrain dalam pertandingan pembukaan Sabtu (5/1).

“Tentu saja tim seperti Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi memiliki ambisi yang sama, tetapi Jepang memiliki potensi untuk memenangkan gelar,” sambungnya.

Tim Korea Selatan yang dipimpin oleh penyerang Tottenham Son Heung-min menjadi favorit untuk mengakhiri lebih dari 50 tahun paceklik gelar Piala Asia. Iran, tim dengan peringkat teratas Asia, juga menjadi ancaman bagi harapan Jepang, bersama dengan juara bertahan Australia.

Namun tim Jepang  telah membuktikan diri dengan mencapai babak sistem gugur Piala Dunia tahun lalu di Rusia. Kebangkitan Belgia kemudian mencegah Jepang mencapai perempat final di bawah pelatih sementara Akira Nishino. Bek veteran Yuto Nagatomo menegaskan masih banyak yang akan dicapai “Samurai Biru”. “Kami harus yakin kami bisa memenangkannya,” ujar bek Galatasaray kepada media setempat. “Tapi semua pemain harus melakukan yang terbaik,” sambungnya.

Sementara itu, pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan timnya tak akan kesulitan dalam beberapa pertandingan awal dalam upaya merebut gelar kelima di Piala Asia. “Kami adalah penantang,” ujar mantan gelandang Jepang, yang belum pernah kalah sejak mengambil alih dari Nishino usai Piala Dunia. Tugas kita adalah mencoba dan merebut kembali gelar itu,” sambungnya.

Troussier yang melatih Jepang  pada Piala Asia 2000 mengatakan tim yang ada saat ini cukup percaya diri. “Fakta bahwa Jepang mencapai babak 16 besar di Piala Dunia juga akan memberi mereka kepercayaan diri yang besar. Ini juga kesempatan baik untuk mempersiapkan generasi muda untuk Piala Dunia berikutnya pada 2022,” jelasnya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply