May 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Italia Kecam Pembatasan Penonton Wanita di Final Supercoppa

 

IVOOX.id, Milan - Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini mengecam pembatasan untuk kaum wanita dalam final Supercoppa Italia, yang akan berlangsung di Arab Saudi bulan ini.

Pertemuan antara Juventus dan AC Milan akan dimainkan di Jeddah pada 16 Januari mendatang. Pertandingan itu digelar di luar Italia sebagai bagian dari kesepakatan tiga pertandingan yang ditandatangani otoritas Serie A Italia tahun lalu dengan Arab Saudi senilai 22 juta euro.

Keputusan untuk tetap menggelar pertandingan setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul telah menimbulkan kontroversi. Kecaman kemudian muncul pekan ini ketika Serie A merilis informasi tentang cara mendapatkan tiket. Mereka mengatakan beberapa kategori kursi hanya tersedia untuk penonton pria dan menjelaskan bahwa wanita hanya bisa mendapatkan akses dengan membeli tiket di area “keluarga”.

“Supercoppa Italia dimainkan di negara Islam di mana wanita tidak bisa pergi ke stadion kecuali jika ditemani oleh seorang pria anggota keluarganya. Saya tidak akan menonton pertandingan itu,” ujar Salvini, seorang penggemar AC Milan.

Giorgia Meloni, kepala partai Bruder sayap kanan Italia, menyerukan agar final ditunda. “Itu harus diorganisir di negara yang menghormati wanita dan nilai-nilai kami,” tulisnya dalam postingan di Facebook.

Final Supercoppa, yang mempertandingkan juara Serie A melawan pemenang Coppa Italia, telah dimainkan beberapa kali di luar negeri, dengan Amerika Serikat, China, dan Qatar menjadi tempat penyelenggaraan sebelumnya.

Ketua Serie A, Gaetano Micciche, membela keputusan untuk bermain di Arab Saudi dan mengatakan tidak akan ada perubahan sikap. Dalam sebuah pernyataan dia mengatakan wanita tidak harus ditemani oleh seorang pria untuk masuk ke stadion, menambahkan bahwa ini akan menjadi sejarah.

“Sampai tahun lalu, wanita (di Arab Saudi) tidak bisa menghadiri acara olahraga apa pun,” ujarnya. “Kami berupaya memastikan bahwa dalam pertandingan berikutnya yang kami mainkan di negara ini, perempuan dapat mengakses semua kursi stadion,” sambungnya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply