Menteri KP Perkirakan Jenis Ikan di Laut RI Turun hingga 6 Juta Ton | IVoox Indonesia

June 23, 2025

Menteri KP Perkirakan Jenis Ikan di Laut RI Turun hingga 6 Juta Ton

antarafoto-target-produksi-perikanan-nasional-230424-aaa-4 ikan
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) menargetkan produksi perikanan mencapai 30,85 juta ton pada 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

IVOOX.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut jumlah ikan yang ada di luat RI diperkirakan turun nyaris setengahnya dari 12 juta ton jenis ikan yang dicatat Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan.

"Potensi laut kita juga sangat besar konon menurut komisi nasional kebijakan perikanan itu ada 12 juta ton jenis ikan yang ada di laut kita, tapi saya enggak yakin kalau itu sekarang masih ada," kata Trenggono dalam acara Rapat Kerja Teknis Terpadu Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Rabu (6/3/2024).

Menurutnya jumlah produksi ikan yang tercatat setiap tahunya menunjukan hanya sebanyak 6 juta ton saja yang diambil oleh pelaku usaha dan para nelayan di Indonesia. 

"Mungkin sudah makin berkurang karena setiap tahun yang terdata tidak kurang dari 6 juta ton itu selalu diambil oleh pelaku usaha kita dan berikut nelayan, mungkin kalau tercatat dengan benar secara keseluruhan barangkali lebih dari 6 juta ton," ungkapnya. 

Sehingga kata Trenggono, kedepannya pemerintah akan membuat peta jalan atau roadmap yang mengatur pemanfaatan dan produksi ikan dalam negeri. Termasuk kata dia mengenai penangkapan ikan secara terukur. 

"Nanti saya membayangkan sebenarnya penangkapan ikan terukur misalnya, ini sebetulnya orientasinya 100 persen untuk kepentingan para pelaku usaha di sektor perikanan, tapi karena mereka belum tahu jadi seolah-olah itu semua adalah pembatasan-pembatasan, padahal itu adalah senter," jelasnya.

Dia juga berharap agar masyarakat dapat memahami aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah sehingga ekosistem laut tetap terjaga dan sumber daya ikanya dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.

"Saya pernah mengatakan ya udah deh kalau misalnya enggak mau diatur mati bareng aja kita, maksudnya mati bareng ya lautnya rusak, ikannya habis, ujungnya kita enggak bisa apa-apa," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply