Jelang Puasa, Beras Premium Rp19 Ribu di Pasar Tradisional

IVOOX.id - Akhir-akhir ini, harga beras di sejumlah pasar tradisional terus mengalami kenaikan harga. Bahkan kenaikan harga hampir terjadi di setiap varian dan tercatat harga beras yang kualitas paling bagus mencapai Rp19.000/kg. Harga beras yang terus meroket tersebut meresahkan masyarakat yang akan menghadapi bulan Ramadhan 1445 hijriah.
"Iya (lagi) mahal yang paling bagus Rp 19.000/kg dari sebelumnya Rp15.000/kg," ujar Rifki, salah satu pedagang agen beras di Pasar Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/2/2024).
Menurut Rifki beras yang paling mahal adalah jenis Panda Wangi Super. Dia juga menjual beras per liter, untuk Pandan Wangi Super dibanderol Rp16.000/liternya.
Sementara untuk beras Petruk saat dijual Rp13.000/liter, dan harga beras premium untuk beras IR 64 atau Setra Ramos dibanderol Rp 12.500/liter yang juga mengalami kenaikan.
Rata-rata saat harga beras mengalami kenaikan berkisar Rp11.000 hingga Rp13.000/kg. Nanun beras yang paling murah nampak masih banyak pecahan kulit gabah. Namun beras jenis tersebut yang paling banyak dibeli masyarakat di tengah-tengah harga beras yang terus melambung tinggi.
“Ini yang paling murah yang paling banyak dibeli. Jadi untuk beras yang paling laris itu naiknya Rp1000-4000 per kilogramnya,” ungkap Rifki.
Meski di sejumlah daerah para pedagang mengaku kesulitan mendapat pasokan beras, tapi Rifki mengaku stok beras di tokonya aman.
Kendati demikian, dia mengaku, semenjak harga beras terus meroket pelanggan terus berkurang.
Sehingga omzet pun mengalami penurunan meski enggan menyebut berapa omzet per harinya sejak harga beras naik.
"Stok tergantung (pembeli), kalau sekarang masih ada," kata Riqki.
Sebelumnya Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengklaim harga beras akan turun seiring dengan melimpahnya stok yang disalurkan Bulog dalam sepekan kedepan. Hal itu disampaikan Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di gudang beras, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2024).
"Saya dan temen-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan Minggu depan pastinya beras akan turun," kata Whisnu.

0 comments