Jelang Pilpres, Investasi Diperkirakan Melambat | IVoox Indonesia

July 23, 2025

Jelang Pilpres, Investasi Diperkirakan Melambat

4y4y4-fb
Petugas saat meninjau lokasi usai melakukan seremoni peletakan batu pertama fasilitas pabrik baru Polyethylene (PE) di Cilegon, Banten, Jumat (2/1). Pabrik PE baru berkapasitas 400 kilo ton per tahun dengan total investasi sebesar US$ 350 juta ini ditargetkan selesai pada 2019 dan mulai beroperasi pada 2020, serta akan meningkatkan total kapasitas produksi PE perusahaan menjadi 736 kilo ton per tahun.

IVOOX.id, Jakarta - Laju investasi asing diperkirakan akan melambat sebelum perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) April 2019 mendatang dan mulai membaik setelah rangkaian kegiatan lima tahunan itu berakhir.

"Polanya biasanya begitu yang terjadi pada 2014 dan 2009. Saat menjelang Pilpres agak turun (investasinya), setelah ada kepastian pemenang baru meningkat," kata Ekonom Universitas Indonesia (UI) Berly Martawardaya di Jakarta, Kamis (3/1).

Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menuturkan pelambatan laju investasi diprediksi akan terjadi sepanjang semester pertama 2019 mengingat Pilpres akan dilaksanakan pada bulan April.

Pasalnya, ia memperkirakan banyak investor yang masih akan menunggu atau wait and see atas hasil pemilihan presiden.

Namun, diharapkan investasi bisa membaik setelah pengumuman hasil Pilpres yang diikuti dua pasangan calon.

"Mungkin 2020 mulai meningkat. Paling cepat semester kedua 2019 setelah keluar hasil (Pilpres) akan membaik," katanya, dikutip Antara.

Selain karena momentum Pilpres, Berly menyebut kondisi ekonomi global yang terimbas aksi perang dagang juga masih akan membayangi pelambatan laju investasi.

"Kondisi global yang menunggu perang dagang serta adanya Pilpres ini memang kombinasi ini kurang bagus bagi Indonesia tahun ini," katanya.

0 comments

    Leave a Reply