Jelang Pemilu 2024, Ridwan Kamil Resmi Gabung Partai Golkar | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Jelang Pemilu 2024, Ridwan Kamil Resmi Gabung Partai Golkar

antarafoto-pertemuan-ridwan-kamil-dengan-ketum-partai-golkar-jakarta-180123-rn-8
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kedua kiri) berfoto bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan), Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), Wakil Ketua umum partai Golkar (Korbid Perekonomian) Agus Gumiwang (kiri) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023)/ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

IVOOX.id, Jakarta - Jelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami rfesmi bergabung dengan Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan Ridwan Kami yang arab disapa Kang Emil sebagai kader berlambang pohon beringin itu.

"Pertemuan sore hari ini menjadi istimewa karena secara resmi pak Ridwan Kamil masuk ke partai Golkar, ditandai dengan tadi sudah diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan sudah menggunakan jas kuning, dan kelihatan pak Ridwan Kamil semakin ganteng," kata Airlangga di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkh, Jakarta Barat, Rabu (18/1).

Airlangga mengatakan RK telah melabuhkan diri ke partainya, sehingga dirinya akan memperkenalkan RK ke jajaran pengurus DPP Golkar dan masyarakat umum mulai hari ini. Dengan bergabungnya RK, Airlangga optimis dapat memenangkan suara di wilayah Jawa Barat.

Dengan bergabungnya RK, Airlangga lantas mengklaim bahwa partainya merupakan parpol yang inklusif sebab siapa saja dapat bergabung. Ia memastikan Caleg Golkar akan diberikan kesempatan dalam meningkatkan kualitas diri sesuai mekanisme partai.

"Insha Allah partai Golkar optimis karena sekarang di Jabar kita posisinya sudah jauh membaik, di Jatim sudah naik. Nah, tentu Banten sudah dikuasai oleh Golkar. Jadi dengan tambah pemain, Golkar optimis," ujarnya.

Sebelum resmi menjadi kader, RK pada awal Desember lalu sudah lebih dulu masuk dalam sayap organisasi Golkar, Kosgoro 1957. Golkar pun menganggap RK sudah menjadi bagian partai mereka sejak saat itu.

Adapun meski telah dua kali menduduki posisi kepala daerah, RK sebelumnya tak pernah bergabung dengan partai politik. Pada 2013, ia terpilih sebagai Wali Kota Bandung usai diusung PKS dan Gerindra.

Lima tahun kemudian pada 2018, ia terpilih di Pilgub Jawa Barat bersama Uu Ruzhanul Ulum dengan diusung empat partai, masing-masing PPP, PKB, Hanura, dan NasDem.

0 comments

    Leave a Reply