Jawa Tengah Telah Siap Menyambut Migrasi TV Analog ke Digital | IVoox Indonesia

August 25, 2025

Jawa Tengah Telah Siap Menyambut Migrasi TV Analog ke Digital

SmartSelect_20221103_140248_Docs
Menkominfo dalam Konferensi Pers Kick Off Analog Switch Off (ASO) Tahap I di Base Penerbangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (29/04/2022). Tim Komunikasi dan Edukasi Publik Migrasi TV Digital/Wienda Parwitasari https://siarandigital.kominfo.go.id/berita/minimalkan-dampak-migrasi-tv-digital-menteri-johnny-kominfo-pantau-dan-koordinasi-implementasi

IVOOX.id, JAKARTA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum menegaskan pihaknya telah siap menyambut program pengakhiran TV Analog sembari menyiapkan infrastruktur penopang.

“Pada prinsipnya Jawa Tengah siap terkait adanya migrasi adanya TV Analog ke TV Digital. Pemprov Jawa Tengah sendiri sudah membangun sinergi infrastruktur TIK ke 35 kabupaten kota yang ada terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota. Mari kita bersama-sama mulai on going process beralih menonton TV Digital,” ucapnya dalam webinar “Siaran TV Digital Dari Selatan dan Utara Jawa”, Rabu 8 September 2021.

Dilansir dari siarandigital, terkait sosialisasi peralihan ke TV Digital, Kominfo menjalin kerjasama dengan Komisi Penyiran Indonesia (KPI) di masing-masing daerah. KPI Daerah dan Kominfo bersama-sama secara masif mensosialisasikan digitalisasi penyiaran dan analog switch off kepada masyarakat

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat agar segera beralih ke TV digital, khususnya bagi yang masih menggunakan TV analog. Bagi yang masih menggunakan TV analog, dibutuhkan sebuah perangkat yang disebut set top box (STB) agar bisa berpindah ke TV Digital.

Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kemkominfo, Geryantika Kurnia mengatakan tiga tahap pemberhentian siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) di wilayah Jawa Tengah.

“Tahap pertama dilaksanakan pada 30 April 2022 meliputi wilayah Jateng 2, yaitu Kabupaten Blora, lalu Jateng 3, yaitu Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Tegal, serta Kota Pekalongan dan Tegal. Kemudian Jateng 6, yaitu Kabupaten Rembang, Pati, dan Jepara, serta Jateng 7, yaitu Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Brebes,” jelas Geryantika.

Ia menambahkan, tahap kedua yang dilaksanakan pada 25 Agustus 2022 lalu meliputi wilayah Jateng 1, yaitu Kabupaten Boyolali, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Semarang, serta Kota Salatiga dan Semarang. Kemudian, pada tahap ketiga yang dilaksanakan pada 2 November 2022 mendatang meliputi wilayah Jateng 5, yaitu Kabupaten Magelang, Temanggung, Kendal, Batang, dan Magelang, serta Jateng 8 yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo.

Sejalan dengan itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan, Migrasi dari TV analog ke digital merupakan amanat dari undang undang Cipta Kerja yang batas akhirnya tanggal 2 November 2022.

“Tentunya tidak akan serentak berganti. DPR telah bersepakat dengan pemerintah mendukung agar pelaksanaan migrasi tidak dalam satu detik bersama-sama, tetapi dengan menggunakan tahapan yang telah berjalan. Kita harus segera mengakhiri TV yang menggunakan analog,” ujarnya.  

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPID Jawa Tengah Muhammad Aulia Assyahiddin mengatakan, pemerintah terus mempermudah migrasi ke TV digital dengan mendorong ketersediaan set top box (STB).

”Ekosistem kita bangun, konten kreatif kita gaungkan. Termasuk ketersediaan STB,” ucap Aulia.

Pemerintah, lanjut dia, akan memproduksi STB secara masif agar harganya semakin terjangkau. Adapun saat ini, selain bantuan STB gratis untuk Rumah Tangga Miskin yang akan digratiskan oleh pemerintah, STB juga sudah tersebar di seluruh Indonesia. Masyarakat sudah bisa mendapatkannya di toko elektronik terdekat atau melalui toko online.

0 comments

    Leave a Reply