Jalur Kereta di Stasiun Pegadenbaru Akibat KA Argo Bromo Anjlok Sudah Bisa Dilewati

IVOOX.id – PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) menerjunkan sebanyak 200 personel gabungan dalam mengatasi jalur kereta api yang terganggu akibat insiden anjloknya KA 1 (KA Argo Bromo Anggrek), di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat pada Jumat, 1 Agustus 2025.
"Tim teknis KAI yang terdiri dari 200 personel, bersama jajaran manajemen dan stakeholders terkait, bekerja tanpa henti untuk memastikan jalur ini kembali aman bagi perjalanan kereta api," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (2/8/2025), dikutip dari Antara.
Dia menyampaikan berkat kerja keras ratusan personel tersebut, jalur kereta api yang sempat terganggu akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, kini telah berhasil diperbaiki dan dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas.
Ia menambahkan, setelah berhasil dilakukan perbaikan jalur rel kereta api di Stasiun Pegadenbaru, KA Argo Lawu menjadi kereta pertama yang melintas dengan kecepatan terbatas.
“Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir-Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10.57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam," kata Anne.
Kendati demikian, PT KAI masih memberikan waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan untuk melakukan pembatalan tiket, imbas anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) di Stasiun Pegadenbaru Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket," kata Anne.
Oleh karena itu, dia mengatakan bagi pelanggan yang ingin melakukan refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI mengimbau untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan.
Anne juga menyatakan pihaknya menyediakan pusat kontak pelanggan atau contact center KAI 121 melalui telepon di nomor 021-121 atau melalui WhatsApp di nomor 0811-1211-1121 jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait status perjalanan atau pembatalan tiket.
KAI menyatakan dampak dari insiden itu menyebabkan pembatalan beberapa perjalanan kereta api.
Pada 1 Agustus 2025 sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan, sementara pada 2 Agustus 2025 jumlah pembatalan perjalanan meningkat menjadi 54 perjalanan KA.
Diperkirakan pada tanggal 3 Agustus 2025 dua perjalanan KA masih akan dibatalkan.
Selain itu, KAI juga mengalihkan rute sejumlah kereta api dengan pola operasi memutar, dengan 42 perjalanan kereta api yang dialihkan dari jalur Cirebon-Pegadenbaru-Cikampek/pergi pulang (PP) menjadi Tegal/Cirebon-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung -Cikampek.
Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional.
Selain itu, KAI memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan.
“Kami sangat menghargai kesabaran pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk memulihkan layanan ini secepatnya dengan tetap mengutamakan keselamatan,” kata Anne.

0 comments