Jalan Nasional Jambi-Padang Lumpuh Akibat Badan Jalan Putus

IVOOX.id – Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi-Padang, Sumatera Barat (Sumbar) lumpuh total akibat badan jalan terputus tepatnya dekat Simpang Ratu Balqis Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi pada Minggu (2/3/2025) siang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Eldison mengatakan titik jalan yang terputus sudah masuk wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, yang berbatasan dengan Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.
"Titik jalan putus berada kurang lebih dua kilometer dari pusat Kecamatan Sungai Rumbai," kata Eldison di Pulau Punjung, Minggu (2/3/2025), dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan berdasarkan informasi sementara air bah yang datang dari aliran sungai sekitar meluap dan menghantam jalan, menyebabkan longsor dan terputusnya akses jalan utama yang menghubungkan Jambi dengan wilayah Sumatera Barat.
Lokasi jalan yang putus berada tidak jauh dari Simpang Ratu Bilqis, yang dikenal sebagai jalur vital bagi pengendara lintas provinsi, ujar dia.
Ia menyatakan akibat kejadian tersebut antrean panjang kendaraan 'mengular' dari arah Padang menuju Jambi, begitupun sebaliknya.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo serta pihak Balai Jalan Nasional terkait putusnya jalan tersebut.
"Kami sudah koordinasi, informasinya pihak Balai Jalan Nasional sudah menuju lokasi," katanya.
Polisi mengalihkan arus lalu lintas dari Jambi menuju Sumatera Barat (Sumbar) dengan melalui dua jalur alternatif setelah putusnya jalan Lintas Sumatera, Jujuhan, Bungo.
Kasat Lantas Polres Bungo AKP Edo Damara Yudha mengatakan akibat putusnya jalan di KM 58 Kecamatan Jujuhan, Bungo, arus lalu lintas Jambi-Sumbar lumpuh total.
Kepolisian menyiapkan beberapa jalur alternatif yang dapat dilalui masyarakat pengendara roda dua dan roda empat.
Dua jalur alternatif itu, pertama dari arah Jambi dan Tebo dapat melewati Rimbo Bujang - Simpang Lopon - melewati Tujuh Koto - Koto Baru (Dharmasraya).
Selanjutnya dari arah Merangin, melewati Kota Bungo - Simpang Somel (belok kanan) - Rimbo Bujang - Simpang Lopon - Tujuh Koto - Koto Baru (Dharmasraya).
Jalur alternatif kedua yang disediakan via Jujuhan - Simpang Rantau Ikil (belok kanan) - Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir - Koto Baru (Dharmasraya).
Sementara itu, bagi truk sumbu roda enam ke atas dapat melewati jalur via Kerinci - Solok Selatan.
"Untuk masyarakat pengguna jalan kami imbau untuk menunda perjalanannya atau dapat menggunakan dua jalur alternatif yang sudah kami siapkan," kata Edo di Jambi, Minggu (2/3/2025), dikutip dari Antara.
Terpisah, Kepala Satker PJN II Diaz Shodiq mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo.
Sementara ini, akan diambil langkah darurat untuk memastikan jalan lintas Bungo-Sumatera Barat tetap fungsional.
"Direncanakan darurat menggunakan jembatan bailey. Direncanakan akan menggunakan jembatan bailey (rangka baja portable)," kata Diaza di Jambi, Minggu (2/3/2025), dikutip dari Antara.
Diaz menargetkan jembatan bailey ini bisa terpasang pada Senin (3/3/2025) sore dan Selasa (4/3/2025) langsung dilakukan uji coba untuk dilintasi.
Untuk sementara waktu, sebelum adanya jembatan bailey ini kendaraan belum bisa melewati ruas ini. Pengendara diminta mengalihkan rutenya menuju tujuan baik dari Sumbar maupun dari Jambi.
Diaz menambahkan kronologi jalan tertutup atau ambles itu lantaran gorong-gorong cross drain 2 unit tidak mampu menampung air.
"Sehingga mengakibatkan jalan ambles sepanjang tujuh meter. Berpotensi akan menggerus sampai dengan 15 meter. BPJN Jambi telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk Pemkab Bungo," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Jalinsum, di Jujuhan, Bungo, putus disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya.
Para pengguna jalan dari Bungo, Jambi, menuju Sumatera Barat (Sumbar) atau sebaliknya dialihkan menggunakan jalur alternatif Sangir Solok Selatan.

0 comments