May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jalan Longsor Sebabkan Satu Desa di Banyumas Terisolir

IVOOX.id, Jakarta - Hujan lebat yang terjadi sejak Selasa sore hingga Rabu (27-28/11) menyebabkan longsor di jalan milik Kabupaten di RT 01/1 Desa Kalikesur Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo mengatakan longsor menyebabkan Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng terisolir.

Pasalnya dimensi longsoran cukup besar, yakni panjang 25 meter, lebar enam meter dan kedalaman 1,5 meter. Praktis, semua jenis kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil tak bisa melintas di jalan ini.

“Penyebabnya hujan dengan durasi yang lama, dari kemarin sore, hingga siang ini masih Nyeyes ya, masih turun,” katanya, Rabu (28/11)

Akibat longsor tersebut, warga Windujaya terpaksa melintas jalur tembus dengan jarak yang cukup jauh karena melingkar. Selain itu, kondisi jalur tembus ini rusak dan berukuran kecil sehingga hanya bisa dilalui sepeda motor.

“Jalan tersebut itu kan milik kabupaten, yang baru diaspal bulan lalu. Jalan tembus ada, Cuma melingkar jauh. Ini menuju Desa Windujaya,” ujarnya.

Kusworo mengemukakan, hingga saat ini pihaknya belum memulai penanganan jalan longsor ini. Pasalnya, pergerakan tanah masih berlangsung dan bisa membahayakan relawan atau petugas yang memperbaiki jalan. Selain itu, diperlukan penanganan skala besar agar jalan ini bisa berfungsi normal.

“Kemudian, kita belum melakukan perbaikan kita upayakan nanti, setelah ada koordinasi dengan dinas terkait. Membuat jalan darurat lah,” jelasnya.

Sebab itu, sementara ini BPBD dan kepolisian memasang rambu agar warga tak melintas di jalur ini. Selain itu, rambu juga dipasang di persimpangan jalan menuju titik ini agar warga melalui jalur lingkar.

Kusworo mengemukakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas untuk segera memperbaiki jalan ini secara permanen.

Menurut dia, di sisi jalan longsor harus dipasang bronjong atau beton penguat. Pasalnya, sebelumnya, titik ini juga pernah longsor meski skalanya tak sebesar kali ini.

“Ini sudah kali kedua longsor terjadi di sini,” ujarnya.

Dia menambahkan, selain longsor di Kalikesur, hujan lebat sejak Senin sore juga memicu longsor di beberapa wilayah lain di Kabupaten Banyumas. Namun, skalanya kecil sehingga warga segera menangani secara swadaya.

Salah satunya terjadi di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Di desa ini, material longsoran tebing menimpa badan jalan. Masyarakat telah membersihkan dan menyingkirkan material longsoran dari badan jalan sehingga kendaraan kembali bisa melintas dengan normal.

0 comments

    Leave a Reply