Jadi pesaing Liverpool
Jadi Pesaing Liverpool, Leicester “Pede” Jamu Norwich
Leicester

IVOOX.id, London – Menjelang bergulirnya Liga Inggris musim ini, prediksi perburuan gelar hanya bakal diperebutkan oleh Liverpool dan Manchester City. Namun, jelang pertengahan musim, faktanya Leicester City dan bukan Manchester City, yang bersaing dengan Liverpool di puncak klasemen.
Jika Leicester mengalahkan Norwich City di kandang pada Sabtu (14/12) dan memperpanjang kemenangan liga menjadi sembilan pertandingan, “The Foxes” akan unggul sembilan poin dari tim juara bertahan asuhan Pep Guardiola yang goyah.
Liverpool diperkirakan akan menang atas klub papan bawah Watford di Anfield pada Sabtu. Kemenangan akan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Inggris menjadi 34 pertandingan. Tapi jika Leicester merespon dengan baik, mereka akan menjaga jarak dengan tim asuhan Juergen Klopp, terpaut delapan poin.
Sementara, City dapat mengakhiri pekan ini dengan terpaut 17 poin dari Liverpool jika mereka kalah dari Arsenal pada hari Minggu.
Chelsea yang berada di posisi keempat dapat menyamakan poin dengan City jika mereka mengalahkan Bournemouth pada Sabtu.
Manchester United yang berada di posisi kelima akan berusaha untuk melanjutkan performa bagus mereka pada hari Minggu ketika menjamu Everton. Tim tamu kemungkinan besar akan kembali berada di bawah komando Duncan Ferguson, yang untuk sementara waktu diberikan kendali setelah pemecatan Marco Silva.
Leicester telah mengemas 25 gol dalam kemenangan beruntun pada delapan pertandingan dan hanya kebobolan tiga kali. Kemenangan atas Norwich akan membuat mereka dalam kondisi sempurna untuk dua laga penting di akhir tahun melawan Manchester City dan Liverpool.
Torehan gol Jamie Vardy telah memicu anggapan itu. Striker veteran tersebut memuncaki daftar pencetak gol dengan koleksi 16 gol.
Dia telah menjaringkan bola pada masing-masing delapan pertandingan liga terakhirnya. Vardy perlu mencetak gol dalam tiga pertandingan berikutnya untuk menyamai rekornya sendiri yang ditetapkan empat tahun lalu saat Leicester berhasil merebut gelar juara.
Jika Vardy menjaringkan bola saat melawan Norwich dan Manchester City dalam dua pertandingan Leicester berikutnya, dia akan memberikan dirinya kesempatan untuk menyamai rekor gol Liga Inggris dalam 11 pertandingan beruntun jelang melawan Liverpool pada 26 Desember.
Vardy mengatakan dia lebih peduli tentang hasil untuk tim daripada mencetak rekor. “Saya jelas-jelas di atas . Tapi pertama dan terutama, poinnya adalah untuk Leicester,” ucap Vardy.
Tim asuhan Brendan Rodgers tidak lagi disingkirkan sebagai pesaing gelar dan pengamat sepakbola Sky, Paul Merson adalah salah satu dari mereka yang sadar akan hal tersebut.
“Saya pikir kita semua sedikit tidak hormat kepada Leicester baru-baru ini,” ujar mantan pemain Arsenal itu. “Anda harus mulai memperhatikan mereka.”
Faktor lain yang menguntungkan Leicester adalah jadwal sibuk Liverpool dan cedera yang tak terhindarkan. Bek Dejan Lovren tertatih-tatih dalam kemenangan di Salzburg pada hari Selasa dan dengan Joel Matip dan Fabinho masih absen, skuad Liverpool harus dirotasi.
“The Reds” telah memastikan melaju ke babak 16 besar Liga Champions pada tengah pekan ini. Tapi mereka menghadapi perempat final Piala Liga pekan depan sebelum terbang ke Doha untuk Piala Dunia Klub FIFA.
Sementara itu, harapan Manchester City untuk meraih gelar ketiga berturut-turut sudah tampak mengkhawatirkan setelah kekalahan derby akhir pekan lalu. Namun, gelandang Ilkay Gundogan mengatakan tim juara bertahan itu harus fokus kembali.
“Secara umum, dalam hidup, jika sukses dan telah memenangkan begitu banyak hal, kadang-kadang kami kehilangan fokus selama periode itu,” ujarnya. Setiap pemain harus bertanggung jawab untuk mencapai level terbaiknya lagi,” sambungnya.

0 comments