Jabar Genjot Perluasan Taman Hutan Raya | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Jabar Genjot Perluasan Taman Hutan Raya

IVOOX.id - Beberapa tempat di dunia memiliki keunikannya masing-masing yang bisa membuat Anda kagum dan tidak percaya seperti di dunia dongeng, cobalah untuk mengunjungi tempat-tempat ini walaupun hanya satu kali seumur hidup.  Seperti dilansir dari rd.com, berikut adalah 15 tempat mistik yang bisa membuat Anda kagum:  1. Giraffe Manor  Tempat ini terletak di Kenya, lebih tepatnya di Nairobi. Giraffe Manor merupakan rumah bagi kawanan jerapah yang ada di Kenya, para pengunjung akan diberikan pengalaman bercengkrama dengan jerapah. Anda bisa melihat jerapah lewat jendela ruang makan Anda, jerapah akan mengintip lewat jendela langsung ke tempa Anda. Bahkan Anda juga bisa memberikan makan langsung dari tangan Anda sendiri.   2. Rainbow Mountain  Gunung Ausangate yang terletak di Pegunungan Andes di Peru mendapatkan julukan "Rainbow Mountain" karena memiliki warna bergarisnya yang membuatnya terlihat seperti pelangi.  Warna yang terdapat pada gunung tersebut tercipta karena pelapukan dan mineralogi, untuk mencapai gunung ini Anda harus menempuh jalan beberapa hari untuk mencapai puncaknya. Tempat ini juga sering digunakan masyarakat setempat untuk melakukan ibadah sehari-hari.   3. Thor's Well  Thors' Well merupakan sebuah lubang pembuangan yang terdapat di pantai Oregon, Amerika Serikat ini merupakan pemandangan menakjubkan yang bisa Anda lihat. Bentuknya terlihat seperti Thor yang menggunakan palu untuk mengancurkan sebuah lubang besar.  Selain itu, dengan ombaknya yang besar di area lubang tersebut menyebabkan tampilan yang menakjubkan seakan-akan lubang tersebut tidak memiliki dasar.    4. Benagil Sea Cave  Sebuah gua dengan tampilan menarik ini bisa Anda temukan di pantai selatan Portugal, gua-gua tersebut menciptakan pemandangan yang sempurna untuk dilihat. Gua tersebut menjadi lebih indah saat sinar matahari menerbos masuk kubah, lubang yang terdapat di dalamnya terbentuk karena proses alami alam.  Untuk bisa masuk ke dalam gua, Anda bisa melakukanya dengan menggunakan perahu atau dengan melakukan hiking.   5. Taman Bunga Ashikaga  Terletak di Ashikaga, Jepang, Taman Bunga Ashikaga adalah surga bunga terbesar, dengan lebih dari 350 pohon wisteria dan 5.000 azalea. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat semuanya mekar penuh, antara pertengahan April hingga pertengahan bulan Mei, saat bunga berubah dari pink muda menjadi ungu pastel, diikuti warna putih dan kemudian berwarna kuning.   6. Attrap'Rêves  Jika Anda ingin mendapatkan pengalaman menginap yang tidak terlupakan berarti Anda harus mengunjungi Attrap'Rêves di Prancis. Tempat ini dirancang oleh Pierre Stephane Dumas, ia menciptakan tempat tidur gelembung yang memungkinkan Anda berkemah di luar tanpa harus takut akan kelembaban atau serangga.  Masing-masing gelembung tersebut terletak di sebuah gletser terpencil dengan pemandangan sempurna, Anda bisa menikmati bintang di atas saat malam hari dan tanaman hijau saat pagi hari.        7. Wulingyuan Scenic Area  Jika Anda sudah bosan melihat gedung pencakar langit, maka Anda harus mengunjungi Wulingyuan yang terletak di Zhangjiajie, Cina. Daerah seluas 100 mi persegi ini merupakan sekumpulan batu pasir tinggi yang hampir sama dengan gedung pencakar langit.  Bahkan beberapa diantaranya memiliki tinggi yang melebihi Empire State Building, saat berada di puncak Anda akan melihat pemandangan menakjubkan seperti air terju, gua, dan jembatan besar yang terbuat dari proses alam.   8. Angkor Wat  Terletak di Siem Reap, Kamboja, Angkor Wat adalah kuil keagamaan terbesar di dunia dan dikenal karena arsitekturnya yang menakjubkan dengan detail yang rumit. Bangunan ini tidak pernah dibongkat dan tetap digunakan terus sejak dibangun, ini menjadikan Angkor Wat menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Kamboja.   9. Antelope Canyon  Antelope Canyon, yang terletak di Lake Powell Navajo Tribal Park, Arizona adalah salah satu ngarai yang paling banyak difoto di dunia.  Cahaya yang masuk menembus dinding kapur merah oranye yang melengkung, menciptakan pola, bayangan, dan corak warna yang luar biasa.   Pada bagian Antelope Atas, yang disebut Tsé bighánílíní, yang menurut Navajo, "tempat di mana air mengalir melalui bebatuan" lebih mudah dijangkau daripada bagian bawah Antelope Canyon, yang dikenal dengan Hazdistazí, atau "lengkungan batu spiral."  10. Icehotel   Siapa yang butuh liburan tropis saat ada hotel es? Icehotel yang sangat istimewa di Swedia akan membuat Anda merasa seperti berada di Era Es berikutnya.  Meskipun Anda dapat memilih "hotel hangat", jika Anda telah sampai sejauh ini, Anda harus membawanya ke tingkat berikutnya dan menghabiskan malam di "hotel dingin" yang lebih menantang.  Tinggal di Icehotel akan memberikan Anda akses ke patung es, karya seni, dan arsitektur yang terlihat seperti langsung dari Frozen.  11. Pulau Hurawalhi  Pulau yang terletak di Maladewa ini seperti surga yang dikhususkan bagi mereka yang menyukai pemandangan pantai dan laut. Dengan 30 villa di pantai dan 60 villa air yang memungkinkan Anda langsung melompat ke air tepat saat membuka pintu menjadikannya hal yang menakjubkan.  Di pulau ini Anda juga akan bisa meraasakan makan di bawah permukaan laut, ini merupakan restoran bawah air terbesar di dunia. Anda akan merasa memasuki pulau Atlantis saat makan dan dikelilingi pemandangan yang langsung tembus ke laut yang penuh dengan ikan.  12. The Hand in The Desert  Terletak di tengah gurun Atacama Chili, karya seni aneh ini adalah ciptaan pemahat Chili Mario Irarrázabal. Tangan raksasa setinggi 36 kaki itu keluar dari pasir di tengah padang pasir dan dimaksudkan untuk melambangkan penderitaan manusia.  13. Pulau Kucing  Bagi para pecinta kucing, maka tempat yang berada di Tashirojima, Jepang ini harus Anda kunjungi. Di pulau kucing ini, populasi kucing lebih banyak dari manusia.  Menurut cerita, kucing awalnya dibawa berabad-abad yang lalu untuk membunuh tikus yang sering memakan ulat sutera di pulau itu. Di Jepang sendiri, kucing dianggap melambangkan keberuntungan bahkan ada tempat suci untuk kucing di pulau ini.       14. Fly Geyser  Terletak di tepi Black Rock Desert di Nevada, Fly Geyser adalah sebuah struktur mistik dengan kehadiran yang tidak diketahui. Fly Geyser dibuat secara tidak sengaja pada tahun 1964 ketika sebuah perusahaan energi mengebor ke perairan panas bumi. Air mancur meletus setinggi setinggi lima kaki dengan beragam warna yang disebabkan oleh mineral dan alga. Situs ini baru saja dibeli oleh The Burning Man Project dan memiliki kebijakan "no-trespassing" yang ketat, jadi Anda perlu mendaftar untuk tur melihatnya.  15. Crooked Forest  Terletak di sisi timur Polandia, Anda akan menemukan Hutan Bengkok yang terlihat sangat misterius, 400 pohon pinus yang tampak membungkuk hampir 90 derajat dan kemudian kembali lurus dan tumbuh vertikal ke arah langit.   Alasan untuk pohon berbentuk miring tidak diketahui, tapi beberapa mengatakan karena badai salju dan teknik penebang pohon yang membesar. Jangan lewatkan 12 foto menakjubkan pemandangan dunia yang paling menakjubkan ini.

IVOOX.id, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mendorong terus perluasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda sebagai salah satu solusi meminimalisir bencana ekologi di kawasan Bandung Raya.

Menurut dia,  Pemprov Jawa Barat mulai tahun 2010 hingga 2017, berhasil membebaskan tanah enclave dalam kawasan Tahura seluas 15,57 hektar dan tersisa 10,53 hektar belum terbebaskan. 

Sementara tanah di luar kawasan yang berbatasan langsung dengan Tahura hingga 2017 telah dibebaskan sekitar 11,3 hektar. 

Luas Tahura saat ini mencapai 528,39 hektar --terdiri dari Blok Perlindungan 308,624 hektar, Blok Koleksi 44,471 hektar, dan Blok Pemanfaatan 175,308 hektar-- berstatus tanah negara, yang mana mulai tahun 2003 pengelolaanya diserahkan ke Pemprov Jawa Barat. 

"Kami akan terus berupaya melakukan pembebasan lahan enclave atau lahan sekitar berbatasan yang dikuasai oleh masyarakat, sehingga berkembangnya Tahura, jelas akan meningkatkan kawasan resapan air penangkal bencana ekologi di Bandung Raya," katanya di Bandung, Sabtu (24/3/2018). 

Banjir bandang yang terjadi kemarin di Kota Bandung terjadi akibat run off aliran permukaan dari vegetasi Kawasan Bukit Bintang hingga Manglayang kurang rapat.

Aher menjelaskan, perluasan area Tahura di kawasan Tahura dapat menyerap banyak air hujan. Direncanakan, total perluasan kawasan akan membentang dari Dago sampai Jatinangor seluas 2.750 hektar, sehingga tambahan lahan Tahura itu akan menjadi green belt. 

“Bisa dibayangkan kalau 2750 hektar itu jadi hutan, bisa menyerap 75% setiap hujan yang jatuh,” ujarnya. 

Tahun 2008-2009, sambung Aher, pernah dilakukan upaya perluasan kawasan hingga ke Gunung Manglayang tersebut yang dikuasai BUMN Perhutani. 

Pemprov Jabar kala itu telah mendapat Surat Rekomendasi dari Bupati Bandung dan Bupati Sumedang, serta Surat Rekomendasi dari Dirjen PHKA (Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam) dan Dirjen Planologi Kementerian Kehutanan, namun belum peroleh respon positif dari Direksi Perhutani.

Upaya tersebut dirintis sejak tahun 2006 dengan kajian perluasan tersebut telah lengkap saat Dinas Kehutanan masih dijabat Alm. Wawan Ridwan. Ide itu kemudian diteruskan Kadishut selanjutnya, Anang Sudarna. 

Menurut Anang, perluasan usulan diserahkan ke pemerintah pusat pada Maret 2010 dan mendapat persetujuan dari Dirjen PHKA dan Dirjen Planologi. Namun, sekali lagi, rencana itu belum peroleh sambutan senada dari badan usaha milik negara. 

Usaha Lain

Selain perluasan Tahura, Aher mengatakan bahwa bencana ekologi di Bandung Raya bisa direduksi sekira semua pihak tidak menanam tanaman hortikultura,  semisal sayur dan buahan, di lahan yang memiliki kemiringan tertentu.

“Sesuai peraturan kementerian pertanian, dilarang menanam tanaman hortikultura di atas kemiringan 40 derajat,” ujarnya. 

Selain itu, Pemprov Jabar menghimbau pemerintah kota dan kabupaten sebagai pemberi izin lapangan terus melakukan pengawasan kepada pengembang yang mendirikan bangunan atau tempat wisata. 

Contohnya, di rekomendasi pasti Pemprov Jabar instruksikan membangun zero run off dengan membuat embung, sumur resapan dan biopori, maka itu harus diawasi betul pemerintah kota dan kabupaten dalam pelaksanaannya. 

Selain itu, kata Aher, pemberian izin pembangunan di KBU juga harus lebih selektif. Sebab, kalau hitungannya daya dukung dan daya tampung, pembangunan di KBU mestinya sudah harus dihentikan. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply