Isu Sanksi Venezuela Dongkrak Harga Minyak Naik 1-2 Dolar AS Per Barel

IVOOX.id, New York - Dua patokan harga minyak, Brent dan WTI, melonjak di kisaran 1-2 dolar AS per barel pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB, 8/6), dipicu kekhawatiran penurunan tajam ekspor dari Venezuela dan kekhawatiran OPEC tidak dapat meningkatkan produksi pada pertemuan bulan ini.

Harga patokan internasional, minyak mentah Brent, ditutup naik 1,96 dolar AS atau 2,6 persen, menjadi 77,32 dolar AS per barel untuk pengiriman Agustus di London ICE Futures Exchange. Sedangkan, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang menjadi patokan AS, untuk pengiriman Juli naik 1,22 dolar AS atau 1,88 persen menjadi 65,95 dolar AS per barel.

Meningkatnya produksi AS telah membatasi kenaikan dalam harga WTI, memperlebar tingkat diskon terhadap Brent menjadi lebih dari 11 dolar AS per barel.

Harga minyak mentah mendapat kenaikan awal karena kekhawatiran tentang ekspor dari Venezuela. Kenaikan berlanjut ketika menteri perminyakan Aljazair mengindikasikan OPEC akan fokus untuk menyeimbangkan pasar daripada menurunkan produksi.

Anggota OPEC Venezuela, diancam dengan sanksi-sanksi AS di tengah krisis ekonomi, hampir sebulan terlambat mengirimkan minyak mentah ke pelanggan-pelanggan dari terminal ekspor utamanya, menurut data pengiriman. Angola juga telah melihat penurunan produksi dengan cepat dari ladang-ladangnya yang sudah tua.