Isu Gagal Bayar, Deutsche Bank: Itu Tidak Benar

iVooxid, Jakarta - Deutsche Bank menuturkan, dirinya terus bernegosiasi dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) terkait pemberi pinjaman terbesar di Jerman yang berujung pada denda sebesar USD14 miliar atas kesalahan pemberian Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
Menurut Chief Country Officer Deutsche Bank Kunardy Lie, berita mengenai gagal bayar hingga USD425 miliar tidak benar (hoax). Saat ini dirinya masih berusaha untuk menurunkan denda yang telah ditetapkan otoritas di AS.
"Kita tunggu lah negosiasi hasilnya, tapi negosiasi berjalan dengan baik. Saya ingin katakan, banyak sekali berita yang beredar yaitu salah satunya USD425 miliar gagal bayar, itu berita salah, itu adalah hoax," ungkap Kunardy di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Kunardy mengatakan, kinerja induk usaha yang ada di Jerman masih sangat positif. ‎Apalagi di kuartal III-2016 ini, Deutsche Bank berhasil meraup laba yang lebih tinggi dibandingkan pencapain di periode yang sama tahun lalu.
"Dan paling penting Deutsche Bank global tiga bulan ini group net revenue kita 7,5 miliar euro naik tiga persen dari tahun lalu. Net income 270 juta euro, di mana market expect net lock masih profit. Dengan angka itu mematahkan berita kurang benar yang ada selama ini," tukas Kunardy.[ava]

0 comments