Istana Sebut Kereta Otonom untuk Transportasi Para Menteri dalam Sidang Kabinet Paripurna di IKN

IVOOX.id – Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan kereta otonom tanpa rel diupayakan menjadi moda transportasi bagi para menteri yang akan menghadiri sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ya kita usahakan karena kita akan cek dulu jalurnya dari Hotel Nusantara, kan pergerakannya dari Hotel Nusantara ke Istana Garuda, kami akan cek dulu jalurnya," kata Yusuf di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Diketahui, para menteri tersebut dijadwalkan tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (11/8/2024) dan selanjutnya akan menginap di Hotel Nusantara IKN, sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna pada Senin (12/8/2024).
Yusuf mengatakan pihaknya akan mengatur transportasi para menteri selama sidang kabinet paripurna agar berjalan tertib dan juga tidak mengganggu proses pembangunan IKN yang saat ini masih berjalan.
"Yang pasti adalah transportasi pergerakan para menteri sejak dari Balikpapan akan kita coba atur, termasuk pergerakan dari Hotel Nusantara ke Istana Garuda agar dapat berjalan dengan tertib dan juga tidak mengganggu proses pembangunan yang sedang dilakukan. Artinya, tidak terlalu banyak kendaraan yang diharapkan akan masuk ke Ibu Kota Nusantara karena masih dalam proses pembangunan," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menguji kereta otonom di rute pendek pada 10 Agustus 2024.
“Jika berjalan lancar, kami menargetkan ART sudah dapat diuji coba secara dinamis (bergerak) di rute pendek (loop kecil) pada 10 Agustus 2024,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, dikutip dari Antara, Selasa (6/8/2024).
Guna mendukung uji coba ini, Risal menyebut bahwa jajaran DJKA saat ini tengah melakukan pengujian internal pada sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) ART di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Pengujian internal ini diharapkan dapat rampung selambatnya pada 9 Agustus 2024," ujarnya pula.
Dia menjelaskan, rute pendek atau loop kecil yang dimaksud Risal merupakan rute uji coba melingkar dari Gedung Kemenko 3 menuju Gedung Kemenko 2 dan kembali ke Gedung Kemenko 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Lebih lanjut, Risal menjelaskan bahwa uji coba ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengoperasian ART pada upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN.
Risal menerangkan, fase uji coba tersebut dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan, sejak uji coba dinamis. Pengujian dimaksudkan untuk lebih mengetahui kelayakan operasi ART.
Tahap selanjutnya adalah evaluasi bersama DJKA dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN, sebelum dipamerkan (showcase) untuk umum pada 10 Oktober hingga 31 Desember 2024.
“Nantinya, ART akan berhenti di delapan halte di sepanjang ruas utama Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yaitu bus rapid transit (BRT)," kata Risal.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah melakukan inisiasi koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA) dalam pelaksanaan uji coba Proof-of-Concept (PoC) trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Nusantara, Kalimantan Timur.
Trem otonom yang akan diuji coba merupakan produk dari Norinco International Cooperation Ltd, yang telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan Otorita IKN.
"Untuk meningkatkan kemampuan nasional, kami akan mengundang PT INKA dan PT KAI dalam pelaksanaan uji coba ART dan pengembangan ke depan," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Ali Berawi, di Jakarta, Senin (5/8/2024), dikutip dari Antara.
Executive Vice President PT KAI Dominicus Agung Wawan Purnawan dan Direktur Pengembangan PT INKA Roppiq Lutzfi Azhar menyampaikan keinginan untuk berkolaborasi dalam mendukung kemajuan teknologi dalam pembangunan Nusantara.
“Dalam mengadopsi teknologi dan pengembangan kapasitas untuk produksi memang masih perlu belajar. Perlu adanya mitra dalam mengadopsi teknologi kereta yang berbasis tanpa rel,” ujar Roppiq Lutzfi Azhar.
Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN melanjutkan program POC ART bersama Norinco di pertengahan Agustus setelah Urban Air Mobility bersama Hyundai di Samarinda.
Sebagai persiapan PoC, telah dilakukan koordinasi dan tinjauan lapangan dari segi kesiapan marka, lokasi depo sementara, dan fasilitas terkait lainnya sebelum kegiatan sertifikasi dan uji jalan dilakukan.

0 comments