Isner Akui Sulit Fokus saat Bertanding di ATP Finals Usai Sahabatnya Meninggal

IVOOX.id, London - Petenis AS, John Isner, mengaku sangat sulit baginya untuk berkonsentrasi pada pertandingan kedua putaran Final ATP menghadapi Marin Cilic setelah mengetahui sahabat sekaligus mantan pelatih fisiknya Kyle Morgan meninggal dunia.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/11), Morgan, mantan pemain sepak bola klub Universitas Florida berusia 35 tahun itu ditemukan meninggal Senin (12/11) lalu setelah sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Tidak ada penjelasan lebih jauh, baik dari pihak keluarga maupun pihak lain mengenai penyebab kematian Morgan. “Saya baru mengetahui dua hari lalu setelah saya kalah dari Novak Djokovic," kata Isner setelah kekalahan 7-6 (2), 3-6, 4-6 dari Djokovic, sekaligus kekalahan kedua dalam debutnya di turnamen akhir tahun itu. “Sangat, sangat sulit bagi saya untuk bermain," katanya menambahkan.
“Ketika tamat kuliah, saya bekerja sama secara ekslusif dengan Kyle, mungkin selama tujuh tahun. Empat sampai lima kali seminggu selama tujuh tahun. Kami juga tinggal bersama," katanya.
“Tentu saja kami sangat dekat. Setidaknya menyedihkan buat saya, tapi juga bagi banyak orang. Ia adalah pria yang menyenangkan," jelas Isner.
Sebelumnya, petenis peringkat sepuluh dunia itu menulis sebuah pesan di akun Instagram, disertai foto mereka berdua. “Sulit untuk menjelaskan bagaimana saya menyayangi kamu bagaimana kamu telah membuat saya seperti sekarang. Hati saya dan semua yang mengenalmu benar-benar sedih," tulis Isner.
“Meski banyak perbedaan, kami tidak terpisahkan. Kamu adalah pelatih fisik dengan pengetahuan sangat luas dan selama bertahun-tahun kita habiskan di gym agar saya bisa bersaing di tingkat paling tinggi," katanya.
“Kyle Steve Morgan, saya menyayangimu, Bro. Kamu telah pergi dan tidak akan pernah dilupakan," ucapnya. (luthfi ardi)

0 comments