April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Iriawan Optimis Pilkada Jabar Aman

IVOOX.id, Jakarta - Pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Barat akan berjalan lancar dan aman. Demikian optimisme yang dikemukakan Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan akan pesta demokrasi yang dilangsungkan esok, 27 Juni 2018.

"Insyaallah pilkada serentak di Jawa Barat secara umum, yakni untuk pilgub dan pilkada 16 kabupaten/kota akan berjalan baik, dan kami akan terus memantau. Dari hasil laporan tadi, kami optimistis pilkada akan berjalan lancar," kata M Iriawan, usai melakukan konferensi video Desk Pilkada Jawa Barat dengan kabupaten/kota, di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Lewat konferensi video dengan desk pilkada tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat, Iriawan ingin memastikan bahwa seluruh logistik untuk pilkada sudah sampai hingga kecamatan di kabupaten/kota. Pihaknya juga meminta penyelenggaraan pemilu di tingkat kabupaten/kota agar memperhatikan hak-hak politik pemilih pemula dan para pensiunan bisa menggunakan hak pilihnya di pilkada di Jawa Barat.

"Barusan 'video conference' dengan kabupaten/kota. Saya di provinsi dengan aparat di kabupaten/kota semua hadir, pada prinsipnya saya memastikan logistik pemilu sudah ada di kab/kota di kecamatan. Dan semua mengatakan tidak ada masalah," kata dia, dikutip dari Antara.

Selain itu, lanjut Iriawan, pihaknya juga meminta kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018 agar mengantisipasi TPS rawan.

Salah satu contohnya, potensi TPS rawan ada di Kota Cirebon yakni pemilih yang terdaftar atau memiliki KTP Kota Cirebon, namun secara geografis wilayah mereka masuk ke Kabupaten Cirebon. Karenanya, dicarikan solusi yang baik.

"Solusinya tadi saya minta Penjabat Wali Kota Cirebon untuk mencari TPS yang persis di perbatasan," kata dia.

Terkait pilkada ini, Bupati Bekasi, Jawa Barat Neneng Hasanah Yasin mengimbau  warganya untuk menggunakan hak pilihnya. "Jangan jadi golput, saya berharap kepada seluruh warga Kabupaten Bekasi bisa datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Pilih yang terbaik buat Jawa Barat tercinta," katanya di Cikarang, Selasa.

Tak Golput

Seruan tidak menjadi pemilih golput juga disampaikan kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat. Ia pun menegaskan para ASN harus mampu menjadi contoh yang baik bagi warga sekitar tempat tinggalnya dalam memberikan hak suara.

"Pemilih hendaknya menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana, berpijak pada independensi, pikiran jernih serta penilaian objektif kepada setiap pasangan kandidat calon Gubernur Jawa Barat," katanya.

Di Cianjur, Panwaslu setempat bersama petugas dari Dinas Perhubungan Cianjur menertibkan stiker pasangan calon Gubernur Jabar yang terpasang di kaca angkutan umum. Hingga kini, stiker tersebut masih masuk dalam alat peraga kampanye. Padahal, sejak satu hari sebelumnya sudah memasuki masa tenang. Hari ini, Panwaslu Cianjur, juga menurunkan baligo berukuran besar di sejumlah papan bilboard yang masih terpasang.

Ketua Panwaskab Cianjur, Hadi Dzikir Nur di Cianjur Selasa, mengatakan pihaknya selama ini fokus pada alat peraga kampanye (APK) seperti baligo, spanduk, atau famplet yang terpasang ditempat umum.

Namun ada stiker di angkutan umum yang juga menjadi sarana kampanye, sehingga pihaknya pun melakukan tindakan pencabutan."Kami berkoordinasi dengan Dishub Cianjur, untuk dicabut," katanya.

Ia menuturkan, hampir setiap pasangan calon memasang stiker di kaca belakang angkutan umum guna menarik perhatian warga pemilih."Kalau menyebutkan jumlahnya berapa dan yang paling banyak paslon mana kami belum tahu karena datanya belum ada," katanya.

Panwaslu juga  mengharapkan pemilik angkutan atau sopir mencopot sendiri stiker yang ada di belakang kendaraan agar penertiban APK ataupun sarana lain yang sejenis dapat lebih cepat.

0 comments

    Leave a Reply