May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ratusan Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Menganggur Tiap Tahun

IVOOX.id, Jakarta -Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof Intan Ahmad mengatakan ratusan ribu lulusan perguruan tinggi yang mengganggur setiap tahunnya.

"Jumlah lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya mencapai satu juta jiwa, yang menganggur ada ratusan ribu," ujarnya seperti yang dilansir Antara, Selasa (26/6).

Hal ini menurutnya harus menjadi catatan bagi penyelenggara pendidikan khususnya perguruan tinggi supaya membuat kurikulum yang tepat dengan kebutuhan dunia kerja sekarang dan masa yang akan datang.

Selain itu dirinya juga mengapresiasi pihak perguruan tinggi yang lulusannya tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan. Namun ada pula pihak perguruan tinggi yang memiliki akreditasi bagus akan tetapi lulusannya sulit mendapatkan pekerjaan.

"Perguruan tinggi jangan memberikan ilusi kepada calon mahasiswa," kata dia.

Intan menambahkan berdasarkan riset yang dilakukan di Eropa yang dikuiti 25 negara dan 8 ribu kampus diketahui bahwa kurang dari 50% lulusan perguruan tinggi yang siap bekerja.

Dalam dunia kerja yang dibutuhkan adalah kombinasi dari keahlian yang berbeda dari yang sebelumnya. Karena pihak penerima kerja biasanya membutuhkan calon pekerja yang tidak hanya cerdas melainkan memilki keahlian lain misalnya jiwa kepemimpinan dan kemampuan menulis.

"Kampus perlu duduk bersama dengan dunia industri membicarakan hal ini," katanya.

Intan menjelaskan dunia kerja membutuhkan lulusan yang berbeda dengan yang dimiliki kampus saat ini. Karena sistem pendidikan yang ada saat ini belum merespon revolusi industri 4.0. "Kita harus menyiapkan lulusan yang siap mengisi pekerjaan yang belum tentu ada saat ini," kata dia.

Menurutnya salah satu kelemahan mendasar lulusan perguruan tinggi di Tanah Air ialah masih minimnya kemampuan menulis. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena menulis erat kaitannya dengan kewajiban menulis mahasiswa yang baru dikerjakan ketika tugas akhir. Dalam sistem pendidikan di luar negeri saja setiap mahasiwa wajib menulis setiap semester.

Masalah lain yang banyak membuat para lulusan perguruan tinggi sulit mendapatkan pekerjaan ialah masalah mutu pendidikan. Karena dari 333 perguruan tinggi swasta di DKI Jakarta hanya 11 perguruan tinggi yang mendapatkan akreditasi A.

"Bahkan, di antaranya ada yang terakreditasi internasional. Kualitas juga tidak kalah dari PTN. Akan tetapi, masalahnya tidak merata," kata dia

0 comments

    Leave a Reply