Iran Dikecam, Tangkap Dubes Inggris Usai Terlibat Aksi Demo

IVOOX.id, Teheran - Duta besar Inggris untuk Iran telah ditangkap di Teheran selama protes di luar sebuah universitas, kata kantor Kementerian Luar Negeri Inggris.
Dominic Raab, Menlu Inggris, mengatakan penangkapan Rob Macaire adalah "pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional".
Dia ditahan selama lebih dari satu jam sebelum dibebaskan, kantor berita Iran Tasnim melaporkan.
Protes terkait dengan penembakan pesawat penumpang Ukraina Rabu lalu oleh misil Iran yang menewaskan 176 penumpang dan awak. Iran menyatakan penembakan itu tidak disengaja.
Ia dikatakan sebagai salah satu dari sejumlah orang yang dicurigai mengorganisir, memprovokasi dan mengarahkan tindakan radikal.
Dalam sebuah pernyataan, Raab mengatakan: "Penangkapan duta besar kami di Teheran tanpa alasan atau penjelasan adalah pelanggaran mencolok hukum internasional.
“Pemerintah Iran berada di persimpangan jalan. Ini dapat melanjutkan perjalanannya menuju status paria dengan semua isolasi politik dan ekonomi yang menyertainya, atau mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan dan terlibat dalam jalur diplomatik ke depan," sebut Raab.
Dalam sebuah tweet berita Tasnim - sebuah organisasi yang memiliki hubungan dengan pengawal revolusi Islam Iran, mengatakan ia telah ditahan "karena mengorganisir gerakan mencurigakan dan protes di depan Universitas Amir Kabir tetapi dibebaskan setelah berjam-jam".
Tweet itu menambahkan ia akan “dipanggil oleh kementerian luar negeri besok pagi”.
Dapat dipahami bahwa Macaire menghadiri apa yang disebut sebagai peringatan bagi para korban kecelakaan. Namun acara tersebut dengan cepat berubah menjadi demonstrasi, di mana Mr Macaire pergi meninggalkan lokasi.
Ketika dia kembali ke kedutaan Inggris dia ditangkap - meskipun tidak jelas siapa yang menahannya.
Setelah sejumlah panggilan mendesak ke Kementerian Luar Negeri Iran, ia akhirnya dibebaskan dan diizinkan untuk kembali ke kedutaan, demikian dilaporkan laman Inggris, independent.co.uk, Minggu (12/1).

0 comments