May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Royal Investium Sekuritas

Investor Masih Menanti Batas Pelemahan di Pasar Saham dan Obligasi

IVOOX.id, Jakarta - Investor, baik di pasar saham maupun obligasi, saat ini masih menunggu sejauh mana pelemahan lanjutan masih mungkin terjadi.

Hal tersebut diungkapkan Janson Nasrial, Wakil Presiden Senior Royal Investium Sekuritas, di Jakarta, Minggu (20/5). “Aberdeen Asset Management sudah masuk lagi di pasar kita, walaupun masih di obligasi. Begitu juga dengan Goldman Sachs Asset Management. Kalau dua ini sudah masuk, mestinya fund manager yang lain juga ikut, cuma tampaknya mereka tunggu seperti apa bottom-nya,” katanya.

Jason memperkirakan, level terendah bagi pasar Indonesia kemungkinan adalah di kisaran 5600-5700 bagi IHSG, Rp14.100 bagi nilai tukar rupiah, dan 7,1% - 7,2% bagi yield SUN 10 tahun. Setelah menyentuh level tersebut, investor asing kemungkinan baru akan kembali lagi ke Indonesia.

“Kapannya saya tidak tahu, karena fundamental kita sebenarnya oke. Mereka juga tidak akan selamanya tetap di Amerika Serikat, karena sebagus-bagusnya ekonomi AS, mereka juga ada pelemahan, current account deficit mereka juga tinggi,” katanya.

Jason menilai, saham-saham yang menarik untuk dikoleksi yakni UNVR, ICBP dan CPIN untuk sektor konsumer, lalu WSKT untuk konstruksi. Di sektor perbankan, Jason memvaforitkan BBRI, sedangkan di sektor telekomunikasi ada TLKM.

0 comments

    Leave a Reply