Investor Khawatirkan Prospek Ekonomi AS, Wall Street Melorot

IVOOX.id, New York - Indeks di Bursa Wall Street ditutup melorot pada perdagangan Rabu atau Kamis (17/10) dinihari WIB, saat investor mencerna sejumlah data ekonomi, terutama penurunan penjualan ritel Amerika Serikat pada September yang memicu kekhawatiran tentang potensi penurunan ekonomi dan kelanjutan penurunan suku bunga The Fed.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 22,82 poin atau 0,08 persen, menjadi ditutup di 27.001,98. Indeks S&P 500 merosot 5,99 poin atau 0,20 persen, menjadi berakhir di 2.989,69. Indeks Komposit Nasdaq turun 24,52 poin, atau 0,30 persen, menjadi ditutup di 8.124,18.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor energi turun 1,44 persen, memimpin kerugian sektoral.
Lebih dari setengah dari saham-saham unggulan atau blue-chips di Dow memperpanjang kerugian di sekitar bel penutupan, dengan saham Exxon Mobile dan Chevron masing-masing turun lebih dari 1,71 persen dan 1,03 persen, memimpin kerugian saham-saham.
Namun, berlanjutnya rilis hasil laba yang lebih kuat dari perkiraan dari sejumlah korporasi telah membuat pasar naik, dengan saham Bank of America terangkat 1,48 persen.
Di sisi ekonomi, penjualan ritel dan jasa makanan Amerika Serikat untuk September turun 0,3 persen menjadi 525,6 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya, menandai kemundura pertama mereka dalam tujuh bulan terakhir.
Angka yang mengecewakan tersebut terjadi karena pengeluaran rumah tangga turun terutama untuk bahan bangunan, kendaraan bermotor dan bensin, menurut Biro Sensus Amerika Serikat pada Rabu (16/10/2019).
Nilai gabungan dari penjualan perdagangan distributif dan pengiriman manufaktur untuk Agustus naik 0,2 persen dari bulan sebelumnya menjadi diperkirakan sebesar 1.463,9 miliar dolar AS, Biro Sensus Amerika Serikat melaporkan.
Persediaan manufaktur dan perdagangan diperkirakan pada akhir bulan di posisi 2.042,1 miliar dolar AS, hampir tidak berubah dari posisi Juli.

0 comments