Investor Khawatirkan Kenaikan Fed Rate, Penguatan Pasar Obligasi Terbatas

IVOOX.id, Jakarta - Pasar obligasi berpotensi menguat terbatas, karena adanya keraguan para pelaku pasar dan investor terhadap pasar surat utang yang masih akan mengalami tekanan, khususnya bulan depan terkait dengan kenaikkan Fed Rate.

"Kami merekomendasikan beli hari ini, dengan volume kecil, kombinasi jangka pendek dan panjang merupakan yang terbaik saat ini," ujar Maximilianus Nico Demus, Associate Director PT. Kiwoom Sekuritas Indonesia di Jakarta, Kamis (23/8).

Berbicara mengenai Fed Rate, lanjut Nico, risalah yang telah keluar kemarin juga menginformasikan bahwa Bank Sentral siap untuk menaikkan tingkat suku bunga lagi selama ekonomi tetap sehat.

Apabila data yang masuk terus mendukung prospek ekonomi, bukan tidak mungkin The Fed akan melakukan peningkatan bertahap kenaikkan tingkat suku bunga pada bulan September nanti. "Tentu hal ini juga akan memberikan tekanan kepada penguatan harga obligasi yang saat ini telah mendapatkan momentum penguatan," jelas Nico.

Pada perdagangan sebelumnya, Nico mencatat, total transaksi turun, namun total frekuensi naik dibandingkan hari sebelumnya ditengah pergerakan penguatan harga obligasi.

Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 7 – 10y, diikuti dengan 1 – 3y dan <1y. Pasar obligasi kemarin terlihat mengalami penurunan transaksi mengingat ada libur hari raya, sehingga penguatan menjadi terbatas. Lelang yang diadakan Pemerintah pun berjalan dengan sukses karena total penawaran yang masuk dapat dikatakan cukup baik.

Sementara itu, imbal hasil Obligasi Indonesia 10y ditutup menguat di 7,84% dibandingkan hari sebelumnya di 7,87%. Imbal hasil obligasi 20y melemah di 8,36% dibandingkan hari sebelumnya di 8,38%.