Investor Khawatirkan Inflasi AS, Bursa Asia Pasifik Cenderung Melemah

IVOOX.id, Tokyo - Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar jatuh pada awal perdagangan pada hari Selasa karena investor tetap khawatir tentang inflasi serta kemungkinan pengetatan kebijakan dari bank sentral seperti Federal Reserve AS.
Nikkei 225 Jepang turun 0,28% sementara indeks Topix turun 0,33%. Pasar Jepang ditutup pada sesi sebelumnya untuk hari libur umum.
Kospi Korea Selatan melawan tren penurunan dan diperdagangkan 0,27% lebih tinggi, tetapi Kosdaq turun 0,6%.
Di tempat lain, ASX 200 di Australia turun 0,62%. Subindeks keuangan tertimbang turun 1,19% karena nama-nama perbankan utama negara itu dijual. Saham Commonwealth Bank of Australia turun 1,96% dan ANZ turun 1,23%.
Sesi Selasa di Asia mengikuti penurunan semalam di AS di mana Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 jatuh. Namun, Nasdaq berakhir sedikit lebih tinggi dalam perdagangan reguler.
Naiknya imbal hasil obligasi menekan saham-saham di minggu sebelumnya. Hasil pada catatan Treasury 10-tahun patokan turun 1,76% Senin sore di Amerika Serikat setelah menembus 1,8% pada hari sebelumnya. Sebagai perbandingan, imbal hasil obligasi 10-tahun berakhir pada 2021 di 1,51%.
Mata uang dan minyak
Dolar AS terakhir diperdagangkan pada 95,991 terhadap sekeranjang rekan-rekannya, menarik diri dari level sebelumnya di atas 96,00.
Di tempat lain, yen Jepang berpindah tangan pada 115,21 per dolar, menguat dari level sebelumnya di dekat 115,80. Dolar Australia naik 0,18% menjadi $0,7181.(CNBC)

0 comments