Investasi PMDN di Langkat Rp3 Triliun

iVooxid, Langkat, Sumut - Investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diperkirakan sekarang ini mencapai Rp3 triliun sementara investasi penanaman modal asing (PMA) sekitar Rp1,3 triliun.

Kepala Dinas Koperasi dan Penanaman Modal Tengku Sofyan di Stabat, Senin (24/10/2016), menjelaskan dari investasi PMDN itu ada 20 perusahaan khususnya bergerak di bidang ekspor lidi sawit ke India, Pakistan, Arab Saudi, termasuk lidi nipah yang juga diekspor ke Vietnam, dan Pakistan "Untuk mendorong agar investasi semakin datang lagi ke daerah ini pihaknya juga berupaya untuk melakukan berbagai promosi termasuk membuka jaringan informasi di berbagai akses seperti pameran di Jokyakarta baru-baru ini," katanya.

Selain itu juga berbagai produk unggulan Langkat juga sudah merambah pasar lainnya seperti kerupuk Pangkalan Susu bisa kita temukan di Pulau Penang Malaysia.

Tengku Sofyan menjelaskan untuk tahun 2014 investasi PMDN daerah ini mendapat predikat nomor satu, sementara untuk investasi PMA peringkat kelima, namun di tahun 2015 PMDN maupun PMA keduanya peringkat lima besar.

"Kita yakin ke depannya akan semakin banyak lagi investasi yang ditanamankan oleh para pengusaha di Langkat ini sehingga bisa merekrut tenaga kerja putra daerah untuk dipekerjakan diberbagai perusahaan yang ada itu," kata dia.

Sementara itu anggota DPRD Langkat Pujianto berharap aeluruh instansi terkait bisa seluas-luasnya membuka akses bagi promosi untuk mengundang para investor menanamkan modal mereka di daerah ini.

"Potensi itu sangat besar bisa di berbagai bidang seperti pariwisata, kehutanan, perkebunan, dan berbagai bidang lainnya, kita harus mendorong mereka untuk mau menanamkan modal mereka, diharapkan berbagai kemudahan bisa dilakukan oleh Pemka Langkat, agar mereka tertarik datang," katanya.

Yang terpenting sekarang ini dengan dibukanya perizinan yang mudah, cepat tentu akan mendorong para investor untuk melirik Langkat dari pada daerah lainnya di Sumatera Utara ini.

"Kita mau generasi muda kita juga punya peluang kerja di sana," harapnya.

Pihaknya juga merasa yakin bila investor semakin banyak yang datang ke daerah ini tentu akan memberikan dampak positip untuk peningkatan PAD, perekrutan tenaga kerja baru, maupun juga berkembangnya daerah itu, sehingga semakin lebih maju lagi. (ant)