Internet Kembangkan Berbagai Sektor di Sulawesi Utara | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Internet Kembangkan Berbagai Sektor di Sulawesi Utara

IMG-20201218-WA0049

IVOOX.id, Kota Bitung - Ekspedisi Bakti untuk Negeri kali ini mengunjungi beberapa lokasi di Provinsi Sulawesi Utara. Di sini, tim ekspedisi melihat bagaimana infrastruktur jaringan internet yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama ope­rator seluler telah membantu masyarakat dalam berbagai sektor.

Lokasi pertama yang dituju ialah Kota Bitung yang berada di titik nol ujung Sulawesi. Posisi strategis Bitung yang menghadap kawasan Asia Pasifik menjadikan kota ini sebagai kawasan pelabuhan perikanan terbesar di utara Pulau Sulawesi.

Setiap pagi, Pelabuhan Perikanan Samudra, Bitung, ramai oleh aktivitas nelayan yang membawa hasil tangkapan dan para penjual ikan yang menunggu untuk membeli ikan-ikan dari nelayan. 

Ternyata, pemanfaatan jaringan internet dan teknologi informasi turut membantu aktivitas para nelayan dan penjual ikan.

Adanya akses telekomunikasi memudahkan para pekerja di pelabuhan ini untuk saling berinteraksi memantau kebutuhan pasar setiap saat.

“Isi (laporan) hasil tangkap berapa, langsung isi lewat internet di HP (handphone),” ujar seorang nakhoda kapal tangkap, Jonly Luntungan.

“Nanti kalau masuk sini (online), laporannya diterima syahbandar. Dia periksa isi datanya. Jadi semuanya ada di HP, tinggal kasih ke ­syahbandar,” tambahnya.

Manfaat jaringan telekomunikasi ini juga dirasakan para penjual ikan di tempat pelelangan. Hal ini memudahkan komunikasi penjual dan pembeli, misalnya untuk menanyakan ketersediaan jenis ikan tertentu.

“Untuk langganan-langganan yang biasa ambil ikan-ikan dasar begitu, kita telepon ‘ada ikan ini, ini, ini.’ Begitu juga dari nelayan mereka menginformasikan (ke pedagang) ada ikan begini, begini,” ungkap salah satu pedagang ikan, Astina Montu.

Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan menuturkan pemerintah Kota Bitung terus berupaya mengembangkan infrastruktur jaringan internet untuk memastikan potensi sektor perikanan Bitung dapat lebih berkembang. 

Pasalnya, kata dia, dari 14 perusahaan ikan besar pengalengan di seluruh Indonesia, 7 di antaranya ada di Kota Bitung.

“Kita sangat membutuhkan jaringan internet yang cepat yang dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat di Kota Bitung maupun di Provonsi Sulawesi Utara. Yang ada sekarang ini cukup baik, tetapi kita masih membutuhkan pengembangan lebih lagi ke depan agar bisa membawa kota ini lebih maju,” cetusnya.

Selanjutnya, tim ekspedisi mengunjungi Komunitas Tuli Peduli Bitung (Kaleb) yang memanfaatkan akses internet dalam berbagai kegiatan mereka. Berbagai aktivitas di komunitas ini fokus pada peningkatan literasi bahasa isyarat, keterampilan sablon, dan beberapa keterampilan lainnya.

Founder Komunitas Kaleb Christha Donna Renata berharap internet dapat menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan potensi setiap anak-anak tuli dan disabi­litas yang lain. 

Melalui pemanfaatan internet, katanya, para penyandang disabilitas dapat berketerampilan dan berkarya di kota masing-masing.

“Karena di internet itu kan banyak sekali informasi dan pengetahuan yang bisa diajarkan,” ujarnya.

Setelah itu, tim ekspedisi meninggalkan Kota Bitung dan menuju daerah dataran tinggi Sulawesi Utara yakni Kota Tomohon. Di sini, tim melihat pemanfaatan internet bagi para petani kembang untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Kota selanjutnya yang disinggahi adalah Manado di mana terdapat Site Palapa Ring Paket Tengah. Pada 2018, Palapa Ring Tengah telah me­rampungkan jaringan kabel serat optik sepanjang 2.995 km dan telah mampu menjangkau 27 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur.

0 comments

    Leave a Reply