International Tourism Investment Forum 2023

IVOOX.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan paparan saat kegiatan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (26/7/2023). Forum yang diikuti delegasi dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Malaysia dan Italia itu diselenggarakan untuk meningkatkan investasi khususnya dalam sektor pariwisata yang mengedepankan prinsip berkelanjutan sekaligus sebagai wujud upaya Indonesia untuk berkontribusi secara aktif bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan secara global. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri) berfoto bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (kiri), Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (tengah), perwakilan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) Peter Janech (kanan) dan perwakilan International Finance Corporation (IFC) Paramita Dasgupta (kedua kanan) saat kegiatan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (26/7/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) berbincang dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kedua kiri), perwakilan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) Peter Janech (kanan) dan perwakilan International Finance Corporation (IFC) Paramita Dasgupta (kedua kanan) saat kegiatan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (26/7/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Penari tampil saat pembukaan kegiatan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (26/7/2023). Forum yang diikuti delegasi dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Malaysia dan Italia itu diselenggarakan untuk meningkatkan investasi khususnya dalam sektor pariwisata yang mengedepankan prinsip berkelanjutan sekaligus sebagai wujud upaya Indonesia untuk berkontribusi secara aktif bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan secara global. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf