Integra Indocabinet Tawarkan IPO di Kisaran Rp210-Rp315 per Saham

iVOOXid, Jakarta - PT Integra Indocabinet Tbk akan melepas sebagian sahamnya ke publik sebanyak 2,69 miliar saham melalui mekanisme penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di kisaran harga Rp210-Rp315 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan itu sekitar 35 persen dari modal yang disetor penuh setelah IPO, ujar Direktur Utama Integra Indocabinet Tbk Halim Rusli di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Ia mengemukakan perseroan menargetkan raihan dana dari pelaksanaan IPO sebanyak Rp565,38 miliar Rp848,07 miliar. Sekitar 56 persen dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal (captal expenditure/capex), sekitar 33 persen untuk pembayaran pinjaman, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

"Namun, persentase itu tergantung dari harga saham yang akan ditentukan dari proses book building, maka proporsi penggunaan dana ini dapat dilakukan penyesuaian dengan prioritas pada penggunaan belanja modal," katanya.

Ia optimistis saham perseroan akan diminati oleh investor mengingat potensi pertumbuhan kinerja ke depan cukup menjanjikan. Perseroan melayani pasar yang sedang bertumbuh dengan pesat baik di Amerika Serikat, Eropa, maupun Tiongkok.

Produk perseroan lebih banyak untuk ekspor, yakni sekitar 78 persen, sisanya dipasarkan di dalam negeri, katanya.

Halim Rusli menambahkan bahwa perseroan juga sedang mengembangkan pasar e-commerce untuk pendistribusian produk perseroan mengingat pemasaran melalui sisi itu cukup menjanjikan di Amerika Serikat.

"Kami sudah melayani mayoritas toko-toko besar di Amerika Serikat, e-commerce juga kami kembangkan mengingat beberapa tahun ini pertumbuhannya cukup besar. Kontribusi pendapatan melalui e-commerce mencapai 10 persen, ke depan ditargetkan bisa tumbuh hingga 15-20 persen," katanya.

Perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 16 Juni 2017, sementara masa penawaran umum dilakukan pada 19-20 Juni 2017. Dan, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 23 Juni 2017.

Integra Indocabinet merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi mebel berbahan dasar kayu, konsesi hutan serta ritel, dan distribusi mebel serta perlengkapan dekorasi. Perseroan menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (ant)