Insiden Lift Putus yang Merenggut Lima Orang, Dispar Bali Cek Izin Ayu Terra Resort

IVOOX.id – Usai insiden lift terputus yang mengakibatkan lima orang tewas, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali melakukan pengecekan izin operasional Ayu Terra Resort.
“Itu pertama saya baru dapat laporan kejadian dari Kepala Dispar Gianyar, kami mau cek semuanya ya, dari sisi perizinan, dari sisi kewajiban termasuk apa yang didapat tenaga kerjanya itu yang kami lihat,” kata Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun, Sabtu (2/9/2023) dikutip dari Antara.
Tragedi lift putus terjadi di Ayu Terra Resort di Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (1/9/2023). Diduga tali lift jembatan yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort yang terbuat dari baja putus, kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.
Peristiwa ini merenggut lima korban meninggal dunia. Mereka semua adalah karyawan resort yakni Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), Ni Luh Supernigsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).
Tjok Bagus mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama insiden di akomodasi pariwisata itu terjadi. Padahal, sejak pandemi COVID-19 berangsur membaik, Pemprov Bali telah berpesan agar pelaku usaha pariwisata menyiapkan segala sarana dan prasarana dengan baik.
“Iya makanya waktu ada bebas karantina kami menyurati (stakeholder pariwisata) juga. Pak Gubernur dengan para bupati/wali kota juga (menyurati jajaran) agar lebih dicek kembali semua aman, nyaman, dan standar operasional prosedur dibuat,” ujarnya.
Dengan ini, selain memeriksa izin operasional Ayu Terra Resort, Dispar Bali akan mempertegas kesiapan dari segi keselamatan hotel-hotel yang ada, apalagi mereka yang memiliki lift dengan konsep serupa.
Menurut Tjok Bagus konsep resort atau hotel berbintang dengan lift beralaskan rel sudah umum di Bali, namun selanjutnya ia akan menugaskan tim untuk melihat kembali di lapangan termasuk memastikan peruntukan lift tersebut bagi siapa saja.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Kepala Kepolisian Sektor Ubud Komisaris Polisi I Made Uder mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 Wita.
"Tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut. Akibatnya kelima penumpang lift tersebut meninggal dunia," kata Made Uder.
Mader Uder menyebutkan dua korban, yakni Kadek Hardiyanti dan Sang Putu Bayu Adi Krisna langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara tiga korban lainnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Payangan, Gianyar.
Menurut keterangan saksi bernama I Ketut Suwiarta, seorang karyawan di resort itu, pada mulanya lima orang korban hendak menuju ke atas dengan menaiki lift dan sama-sama berdiri di tabung lift. Beberapa saat setelah lift naik, tiba-tiba saksi mendengar suara teriakan dan benturan benda keras.
Ketut Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya pun mengecek ke lokasi tempat lift dan didapati tali seling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang lima orang korban sudah tidak ada.
Lalu, Suwiarta bersama karyawan lainnya turun melalui anak tangga dan melihat lima orang karyawan sudah tergeletak di lantai.
"Tiga orang korban saat itu masih bernapas, lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Payangan, Gianyar," kata Made Uder.
Tiga orang korban yang masih hidup dibawa ke Rumah Sakit Payangan menggunakan mobil ambulans BPBD Gianyar. Lalu, sekitar pukul 14.30 Wita, Polsek Ubud bersama PMI Kabupaten Gianyar dan BPBD Kabupaten Gianyar mengevakuasi dua orang korban yang sudah meninggal dunia di TKP menuju RS Arisanti Ubud, Gianyar.
Berdasarkan hasil olah TKP, tercatat panjang rel lift kurang lebih 60 meter dalam posisi miring dengan kemiringan lift 35 derajat. Ditemukan bahwa tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur dan lantai tembok pengaman hancur.

0 comments