Ini Tarif LRT Cibubur - Dukuh Atas Setelah Subsidi

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali menegaskan bahwa LRT Jabodebek baru bisa beroperasi pada 2021 mendatang.
Kendati demikian, dia sudah bisa memperkirakan tarifnya. Tarif yang dipatok telah disubsidi 50% oleh pemerintah.
“Tarifnya nanti Rp 12.000 itu sudah disubsidi karena harga komersilnya Rp 25.000 dari Cibubur-Dukuh Atas,” kata Budi Karya di sela menyaksikan pengangkatan rangkaian kereta LRT di Stasiun LRT Harjamukti, Senin (14/10/2019).
Saat ini, satu rangkaian LRT telah dikirim oleh PT INKA (Persero) pada tanggal 8 Oktober 2019 lalu. Hari ini rangkaian kereta tersebut telah terpasang di lintas Cawang-Cibubur.
Tahap selanjutnya akan dilakukan tes dinamis yang dijadwalkan mulai tanggal 18 Oktober 2019 dengan item tes meliputi Traction System Test, Low Speed Test, High Speed Test, Traction Performance Test, dan PID (Passenger Information Display) System Test.
Progres pembangunan LRT Jabodebek hingga hari ini sudah mencapai 66,13 persen. Dengan perincian untuk Lintas Cawang-Cibubur 85,73 persen, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 56,10 persen, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur 59,52 persen.
Diprediksi pembangunan ketiga Lintas akan selesai pada tahun 2020 dan sudah operasional tahun 2021.
Kereta LRT dapat menampung 1308 orang jika dalam keadaan padat dan 740 orang dalam keadaan normal. Dengan headway atau waktu tunggu penumpang selama 2-3 menit di setiap stasiun.

0 comments